3. Eits, tapi bisa bahaya loh gengs
Penelitian lain yang dilakukan Andrade dan Srihari menemukan sebuah kasus. Seorang wanita berusia 53 tahun mengalami kelainan mengupil kronis. Ngupilnya jadi ekstrem banget.
Saking dalemnya ngerogoh-rogoh lubang hidung, ia malah gak sengaja membuat lubang lagi ke sinusnya. Kasus ini juga menimpa pria 29 tahun yang ketagihan menarik bulu hidung sambil ngupil.
Kasus ini membuat para dokter menciptakan istilah baru, yaitu: rhinotrichotillomania. Gabungan dari rhinotillexomania untuk ngupil, dan trichotillomania untuk nyabutin bulu hidung.
4. Persentasenya lebih tinggi cowok ketimbang cewek, gengs!
Apa mungkin kegiatan ini termasuk dalam guilty pleasure ya? Ya, kegiatan macem menggigit kuku atau menarik bulu hidung itu. Eh, ternyata malah masuk ke tanda-tanda awal obsessive compulsive disorder (OCD).
Tapi ngupil gak termasuk OCD. Namun, ngupil bukan berarti gak menimbulkan risiko kesehatan loh gengs. Semakin tinggi frekuensinya, semakin tinggi pula seseorang menyebarkan bakteri Staphulococcus aureus dalam hidungnya.
Betewe, kegiatan ngupil lebih rutin dilakukan cowok loh ketimbang cewek. Cowok mah lebih banyak kayak orang cuek aja sih. Kalo cewek rada jaim gimana gitu kali yaaa?
5. Ngupil nggak termasuk OCD...
Alasan lain kenapa ngupil itu enak juga disebabkan perasaan takut kegep atau ketahuan. Soalnya, banyak yang beranggapan bahwa nikmat duniawi ini nggak sopan. Atau seketika menghancurkan image pelakunya. Padahal kan ya tetep asik aja gengs, ya kan?
Secara psikologis, orang bakalan puas melakukan sesuatu yang nyaman, enak, dan terlarang. Apalagi kalo sukses... begh, mantap jiwa sobs... bener kan?