Keluarga Kennedy Disebut Kena Kutukan? Begini Kisahnya

Keluarga Kennedy Disebut Kena Kutukan? Begini Kisahnya

Kamu pastinya sudah familiar dengan nama Kennedy, bukan? Yup, nama Kennedy merupakan nama yang disandang oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke 35, John Fitzgerald Kennedy dan sudah sejak dulu menjadi nama yang begitu terpandang di dunia.

Tak hanya karena posisinya di dunia politik, tapi juga karena kekayaan mereka yang begitu fantastis.

Keluarga Kennedy sudah eksis sejak dari 1 abad lalu. Banyak generasi mereka yang berasal dari Irlandia, sebelum Patrick Kennedy menetap di Amerika pada tahun 1849. Karena namanya yang begitu mendunia, gak heran ada banyak fakta menarik yang bisa diulik dari keluarga mereka.

Bahkan, sebagian orang mengatakan jika keluarga Kennedy telah dikutuk! Biar gak penasaran, yuk simak rangkuman tentang tragedi keluarga Kennedy berikut ini.

# Kesuksesan Keluarga Kennedy

Tragedi kehidupan keluarga Kennedy yang dipercayai memiliki ‘kutukan’ (cnn.com)

Saat Patrick Kennedy tiba di Amerika pada tahun 1849, dirinya hanyalah masyarakat menengah biasa. Tetapi, keturunannya menjadi orang yang sangat terkenal, yaitu Joseph Patrick 'Joe' Kennedy Sr. yang juga merupakan cucu dari Patrick.

Joe dikenal sangat giat dalam menjalankan bisnis sehingga berhasil mengangkat perekonomian keluarganya, mulai dari bisnis saham, film, real estate, dan minuman keras.

Tetapi, ia memutuskan keluar dari pasar saham sebelum terjadi Depresi Besar pada tahun 1929 sehingga berdampak besar pada keluarganya. Ketika orang lain banyak yang mengalami krisis ekonomi, keluarga Kennedy malah semakin makmur.

Sekitar tahun 1969 saat Joe meninggal dunia, dirinya diprediksi memiliki kekayaan hingga 500 juta USD atau sekitar 7 triliun. Meskipun ia mencapai kesuksesan dalam bisnis, tetapi Joe membebaskan anak-anaknya untuk menggapai mimpinya sendiri-sendiri, termasuk John F. Kennedy yang memutuskan bergelut di dunia politik.

# Pembunuhan John F. Kennedy



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"