Kecelakaan terjadi di Balikpapan pada Jumat (21/1). Kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian sopir truk yang alami rem blong pada kendaraan. Kecelakaan yang terjadi pada pagi hari itu menyebabkan banyak orang meninggal dunia.
Kecelakaan akibat dugaan rem blong memang bukan menjadi yang pertama. Sebelumnya sering terjadi beberapa kecelakaan yang dipicu oleh kelalaian sopir truk. Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan memberikan penjelasan beberapa kebiasan buruk yang sering dilakukan sopir truk.
1. Tidak Mengecek Kondisi Kendaraan
Menurut Wildan sebagaimana dilansir dari Kompas.com, banyak sopir truk yang tidak mengecek kondisi kendaraan sebelum dipakai untuk berjalan. Hal ini wajib dilakukan sebagai bagian dari pre-inspection atau peninjauan sebelum berangkat, misalnya mengecek tekanan ban, kebocoran minyak rem, dan lainnya.
2. Kocok Pedal Rem
Sopir truk sering mengocok pedal rem yang membuat tekanan udara di air tank atau tanki udara menjadi berkurang. Kebiasaan ini ternyata menyebabkan pedal rem dan kopling jadi keras atau sulit untuk diinjak.
3. Tidak Membuang Udara di Air Tank
Saat truk sedang berhenti dalam waktu yang cukup lama maka bisa terjadi proses kondensasi dalam air tank yang mengubah udara menjadi air. Hal ini bisa sebabkan mengurangi kapasitas udara sehingga menyebabkan rem blong. Sebaiknya angina diuang saat berhenti lebih dari 30 menit.