Kata Penelitian, Orang yang Otaknya Lebih Encer Punya Tanda-Tanda Ini (Bagian 2)

Kata Penelitian, Orang yang Otaknya Lebih Encer Punya Tanda-Tanda Ini (Bagian 2)

Kalo sebelumnya kita udah bahas beberapa tanda-tanda awal kalo kalian punya otak yang lebih encer, alias lebih cerdas, kita bahas kelanjutannya kuy!

Seru nih. Mungkin artikel ini bisa membantu kalian lebih mengenali diri kalian lebih dalam. Apalagi semakin menjelaskan pula kalo kalian tuh juga cerdas! 

Coba simak lagi nih beberapa tanda-tanda lainnya kalo sebenernya otak kalian tuh juga encer gengs!

#6 Biasanya, mereka adalah anak pertama

#6 Biasanya, mereka adalah anak pertama Anak pertama, anak sulung, hmm ... (nutritionnews.abbott)

Psikolog Dr. Sal Raichbach mengatakan bahwa anak sulung mungkin adalah anak yang cerdas. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sulung memiliki sisi mental.

Hal ini dikaitkan, menurut Raichbach, dengan pengasuhan ekstra yang diterima anak pertama dalam periode emas pertumbuhannya. Ini jauh lebih baik dibanding dengan adik-adiknya yang harus berbagi perhatian.

#7 Orangnya suka 'berantakan'

#7 Orangnya suka 'berantakan' Berantakan! (smallmanconstruction.wordpress.com)

Ternyata emang ada sih kaitan antara ruang atau lingkungan kerja yang berantakan dengan kapasitas otak kita. Menurut psikolog profesional Candice Hopper-Owrey, kita udah diajarkan sejak dini untuk jadi rapi dan teratur, itu penting!

Jika berantakan, kita akan menentang apa yang dianggap benar oleh masyarakat. Maka ini adalah pemikiran yang lebih mandiri, karena individu-individu ini dapat mengabaikan lingkungan mereka untuk fokus pada area perhatian mereka.

Perilaku berantakan di dalam ruang kerja berkaitan dengan pemikiran yang tinggi. Sebab, itu sulit diubah. Mereka juga tidak terikat pada norma-norma sosial. Mereka mampu berpikir sendiri dan caranya sendiri.

#8 Mudah khawatir dan cemas

#8 Mudah khawatir dan cemas Cemas, khawatir, panik ... huft~ (newspressnow.com)

Kecerdasan seseorang juga bisa ditunjukkan lewat cara mereka menganalisis sesuatu. Dan setelahnya, mungkin orang itu akan cemas, khawatir, atau merasa 'nggak enak' gimanaaa gitu. Pernah ngerasain gak gengs?

Tapi kata Jovanovic, cemas adalah sifat adaptif. Itulah yang bikin kita lebih waspada terhadap potensi bahaya. Orang cerdas cenderung lebih khawatir karena mereka memahami situasi apa yang harus siap mereka hadapi.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa skor IQ yang lebih tinggi bisa aja menderita gangguan kecemasan. Jadi IQ yang tinggi akan terhubung ke tingkat kekhawatiran seseorang.

Tapi bukan berarti mutlak begitu lho, ada banyak kok faktor situasional yang berkontribusi mengembangkan kecemasan seseorang. Gitu kata Jovanovic.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"