#3 Pandai menyesuaikan diri dengan situasi
Penyesuaian diri yang baik~ (drweil.com)
Seseorang yang berotak encer juga ditandai dengan tipe kepribadian yang mengalir seperti air nih gengs.
Menurut psikolog klinis Ana Javanovic, orang cerdas dapat menganlisis perilaku mereka sendiri dan oran lain. Mereka akan memilih untuk bertindak dengan cara yang bisa membantu mereka beradaptasi dengan situasi yang sedang dihadapi.
Mereka, kata Jovanovic, bisa menggunakan kemampuan mereka untuk menemukan solusi bagi setiap masalah. Klaim ini didukung pula oleh hubungan yang positif antara kecerdasan dan penyesuaian sosial.
Masih menurut Jovanovic, orang-orang dengan kecerdasan sosial dan emosional serta kemampuan verbal tinggi cenderung menemukan 'bahasa' yang sama dengan orang lain. Mereka lebih mungkin memanfaatkan orang lain sebagai sumber daya dan dukungan dalam menghadapi tantangan.
#4 Rasa ingin tahunya tinggi
Rasa ingin tau yang tinggi juga menjelaskan kalian tuh cerdas! (medium.com)
Jika kalian termasuk orang-orang yang punya keinginan tak terbatas untuk belajar, kalian emang punya tingkat kecerdasan yang tinggi tuh.
Jovanovic juga mengakatan bahwa orang yang cerdas adalah pelajar yang tak pernah puas. Mereka sadar bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari.
Orang-orang yang kayak gini ini nih yang gampang memahami dan menguasai konsep-konsep baru. Makanya, mereka menantang pemikiran mereka sendiri dan pemikiran orang lain. Selanjutnya, mereka akan mengajukan pertanyaan yang biasanya dalem.
Hopper-Owrey juga menambahkan, saat kita ingin tahu sesuatu, sirkuit ingatan kita dirangsang dan otak kita akan membuat lebih banyak koneksi. Makanya kita bakal lebih banyak mengingat.
#5 Bisa main alat musik
Main alat musik juga bisa (shutterstock.com)
Kecerdasan, menurut Jovanovic juga nih, ternyata bisa meningkat secara signifikan dengan memainkan alat musik. Studi tahun 2004 misalnya, menemukan bahwa anak-anak berusia 6 tahun yang ikut les musik memiliki peningkatan IQ dibandingkan dengan yang tidak.
Sementara sebuah studi tahun 2011 menyimpulkan bahwa setelah 20 hari pelatihan, anak-anak usia 4-6 tahun yang les musik lebih unggul dalam tes kecerdasan verbalnya.
Bermain musik, kata Jovanovic, mengharuskan kita mengoordinasikan pikiran dan kemampuan motorik untuk menghasilkan melodi. Maka, mempelajari alat musik sejak dini membantu kita memengaruhi plastisitas otak.
Itu merupakan kemapuan otak untuk berubah secara fisik, fungsional, dan kimia sepanjang hidup.
Nah, itu dia beberapa tanda-tanda utama yang bisa menjelaskan kalo kalian punya otak yang encer. Kalo masih penasaran sama tanda-tanda lainnya, simak aja artikel selanjutnya.