Kak Seto Dituduh Terlalu Membela Keluarga Ferdy Sambo, Begini Tanggapannya

Kak Seto Dituduh Terlalu Membela Keluarga Ferdy Sambo, Begini Tanggapannya

Nama Kak Seto sempat menjadi perbincangan publlik karena dianggap terlalu membela keluarga Ferdy Sambo. Banyak netizen yang kemudian melayangkan hujatan padanya.

Namun dengan banyaknya hujatan yang ia dapatkan, Kak Seto malah mengaku bersyukur.

"Ya Alhamdulillah nggak apa-apa, saya penuh rasa syukur dan terima kasih kepada suara-suara tersebut," ujar Kak Seto saat hadir di program FYP Trans7, Selasa (6/9).

Kak Seto menjelaskan bahwa isu tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman dari masyarakat. Ia mengatakan jika bukan kali pertamanya ia membela anak yang terseret kasus orang tua.

"Jadi sebenarnya kan bukan kali ini saja saya bersuara, saya sudah berkali-kali bersuara mengenai hal ini. Termasuk dengan kasusnya mbak Angelina Sondakh ya," tuturnya.

Kak Seto dianggap terlalu membela Putri Candrawathi (detik.com)

Sebelumnya, ia juga berpendapat mengenai kasus hukum yang menjerat Angelina Sondakh. Tetapi kalai itu, pendapat Kak Seto soal penahanan kepada terdakwa yang punya anak kecil tidak digubris.

"Saya waktu itu sudah mengirimkan surat sampai ke Kementerian Hukum dan HAM mengenai hal ini. Saya minta prioritas mengenai mbak Angelina Sondakh. Tapi sepertinya sampai sekarang juga belum terwujud," jelasnya.

Irfan Hakim sendiri yang menjadi pembawa acara program itu pun penasaran mengapa pendapat Kak Seto baru terealisasi pada kasus istri Ferdy Sambo.

"Kenapa sekarang kalau PC langsung terealisasi?," tanya Irfan Hakim.

Kak Seto membebebrkan jika hal itu terjadi karena adanya berbagai pertimbangan lain.

"Kalau tidak ditahan itu bukan karena saya, mungkin itu dari beberapa pertimbangan dari lembaga terkait ya, jadi seolah-olah karena saya," terang Kak Seto.

Netizen ramai menyebut Kak Seto justru semakin bertambah semakin tak bijak. Mereka menuding Kak Seto pilih kasih dalam membela anak-anak di Indonesia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"