Brigita Manohara menepati janjinya untuk datang memenuhi panggilan penyidik Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) pada Senin (25/7). Brigita sempat tidak hadir pada panggilan pertama dan mengubah jadwal pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap yang diduga dilakukan Bupati Memberamo Tengah, Ricky Ham.
Kepada wartawan usai diperiksa, Brigita memberikan penjelasan terkait hubungannya dengan sosok Ricky yang saat ini belum diketahui keberadaannya alias jadi buronan. “Ini yang harus saya tekankan, setiap orang punya hak untuk mengklaim kenal, mengklaim merupakan pacar saya,” tegas sosok wanita yang jadi presenter berita.
Wanita asal Surabaya, Jawa Timur ini menegaskan bahwa ia dan Ricky sama sekali tidak memiliki hubungan istimewa. Tak dipungkiri, Brigita memang pernah bertemu dengan Ricky sebagai profesional urusan pekerjaan bukan pribadi. Termasuk Ricky memberikan uang kepada Brigita.
“Saya menyampaikan bahwa saya pernah mengenal tersangka dan saya pernah menerima aliran dana serta hadiah sebagai apresiasi atau profesi saya sebagai seorang presenter dan konsultan komunikasi,” cerita Brigita yang diperiksa penyidik KPK sekitar 7 jam lamanya.
Namun Brigita tidak menyebut berapa total uang yang diberikan Ricky kepadanya saat melakukan kerja sama beberapa waktu lalu. Sebagai warga negara yang baik dan patuh dengan hukum, Brigita pun siap mengembalikan uang yang pernah diterima dari Ricky, tentunya akan kordinasi dengan pihak KPK. Diduga uang tersebut memang didapatkan Ricky dari hasil dugaan suap.
Brigita adalah sosok wanita yang ceras.Brigita lahir di Jakarta pada 2 November 1985. Ia mendapatkan gelar sarjana dari Institut Teknologi Sepuluh November di Surabaya. Ia mengambil jurusan Arsitektur. Lulus dari ITS, ia melanjutkan program S2 dengan mengambil Ilmu Komunikasi di Universitas Dr.Soetomo Surabaya.