Setelah Condong Campur kalah lalu melesat ke angkasa menjadi Lintang kemukus atau bintang berekor atau komet. Keris ini dipercaya akan kembali ke bumi setiap 500 tahun sekali untuk membuat huru-hara sebagai balas dendam. Kondisi ini dalam bahasa Jawa disebun ontran-ontran.
Selain keris Condong Campur sebenarnya ada beberapa pusaka Majapahit lain yang dianggap memiliki keampuhan, misalnya tombak pusaka Sang Djiwa Naga Nareswara. Tombak ini sebagai perwujudkan dari naga kembar terbuat dari bahan tembaga. Tombak ini dibuat oleh kerajaan Singosari dan akhirnya diwariskan kepada Majapahit.