Ketika nyamuk menggigitmu, ia menusuk kulit menggunakan mulut khusus (belalai) untuk menyedot darah. Saat nyamuk sedang makan, ia menyuntikkan air liur ke kulitmu. Tubuhmu kemudian bereaksi terhadap air liur yang mengakibatkan benjolan dan gatal.
Beberapa orang hanya mengalami reaksi ringan terhadap gigitan nyamuk. Orang lain bereaksi lebih keras, dan dapat terjadi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada area yang luas.
Berikut ini beberapa reaksi kulit terhadap gigitan nyamuk:
- Benjolan bengkak dan kemerahan muncul beberapa menit setelah gigitan.
- Benjolan keras, gatal, berwarna coklat kemerahan, atau beberapa benjolan yang muncul sekitar satu hari setelah gigitan atau gigitan
- Lepuh kecil, bukan benjolan keras
Bintik hitam yang terlihat seperti memar