Suku Baduy tinggal di Banten. Baduy terdiri dari Baduy Dalam dan Baduy Luar. Sudah tahu belum perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar? Jadi saat mengunjungi kawasan tersebut jangan sampai salah ya. Baduy Dalam dan Baduy Luar dibedakan oleh beberapa hal yakni tradisi adat, cara berpakaian, dan jumlah penduduk.
Tradisi
Perbedaan Baduy Dalam dan Luar bisa terlihat dari tradisi atau adat yang berbeda. Baduy Luar secara tradisi sudah dipengaruhi oleh kehidupan modern. Ketua Adat Baduy Luar yang biasa disebut Jaro memperkenalkan warga Baduy Luar dengan hal-hal modern semisal barang elektronik atau barang lainnya.
Orang Baduy Luar dianggap lebih terbuka dengan pengaruh dunia dari luar, makanya mereka tak sungkan untuk menerima tamu yakni para wisatawan yang ingin mengunjungi wilayah mereka dan mengenal lebih jauh untuk Baduy Luar. Bahkan banyak turis asing yang tertarik datang ke Baduy Luar dan diterima dengan baik.
Bagaimana dengan Baduy Dalam? Jadi masyarakat Baduy Dalam terbalik dengan Baduy Luar. Mereka sangat tertutup dari pengaruh budaya dari dunia luar. Tidak akan ditemukan barang elektronik bahkan listrik sekalipun. Mereka juga melarang orang asing datang ke daerah Baduy Dalam karena konsep pikukuh yang sampai sekarang dijaga dengan baik. Baduy Dalam dipimpin oleh ketua adat tertinggi yang disebut Pu’un.
Pakaian
Cara berpakaian warga Baduy Dalam dan Baduy Luar juga bisa dibedakan. Untuk Baduy Dalam biasanya memakai baju putih dan celana hitam atau biru tua. Warna putih yang menjadi warna baju melambangkan kesucian dan budaya yang tidak dipengaruhi dari pihak luar atau asing.
Sementara Baduy Luar biasanya mengenakan pakaian hitam-hitam. Tanda pakaian hitam tersebut menjadi bukti bahwa warga Baduy Luar terbuka dengan pengaruh budaya dari luar atau budaya modern.
Jika pernah melihat orang Baduy berjalan kaki sembari berjualan madu, itu adalah warga dari Baduy Luar karena jelas terlihat dari warna pakaian hitam yang selalu ia kenakan. Tak lupa mengenakan ikat kepala dan tidak menggunakan alas kaki.