"Tenang, dengarkan apa yang dia inginkan - selalu," kata Lousie.
“Ketika kami mulai di tahun 1960-an, kami belajar hal yang sama dari wanita yang lebih tua yang bekerja dengan kami. Setiap pria menginginkan sesuatu yang berbeda dan itulah permainan yang sebenarnya – mencari tahu apa yang mereka inginkan.”
Para wanita itu melakukan pekerjaan seks di usia 20-an setelah melarikan diri dari hubungan toksik dengan pacar mereka.
# Profesi yang Menjanjikan
Kedua mantan PSK ini mengatakan penghasilannya lumayan dan mereka bisa membayar tagihan mereka. Tetapi mereka mengakui dalam beberapa tahun terakhir, klien semakin menurun dan radang sendi mereka juga semakin parah.
Si kembar juga berbagi apa yang mereka ketahui tentang pria secara umum.
“Pria dilahirkan dengan cara ini [membutuhkan seks]. Tidak ada masalah dan itu membuat saya marah ketika orang tidak menghormati apa yang kami lakukan,” kata Louise.
Martine bahkan mengaku masih menerima klien langganan tahun lalu.
"Aku tidak bisa melepaskannya," katanya. “Dia telah datang kepada saya begitu lama seperti pergi ke gereja pada hari Minggu.”
Kedua saudara perempuan itu mengatakan menjadi diri sendiri itu penting untuk membuat seorang pria bahagia.
Kembar bersaudara ini lalu menerbitkan sebuah buku tahun lalu berjudul "The Ladies of Amsterdam" yang merinci pengalaman mereka di salah satu strip seks paling terkenal di dunia.
Pada 2012, mereka juga mengambil bagian dalam film dokumenter yang membuka mata berjudul "Meet The Fockens".
Wah, gokil ya ges.