Ini 4 Aktivitas yang Biasa Dilakukan Wisatawan Asal Timur Tengah Saat Kunjungi Puncak

Kawasan Puncak di Bogor, Jawa Barat tidak hanya menjadi destinasi wisata masyarakat yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya saja. Sebab banyak wisatawan asal Timur Tengah atau biasa disebut orang Arab yang juga memenuhi daerah yang terkenal dengan udaranya yang sejuk. Kira-kira apa saja aktivitas yang dilakukan para orang Arab selama berada di Puncak?

Berlibur

Sejuknya udara di Puncak karena berada di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan membuat banyak orang Arab yang ingin berlibur ke Puncak. Sementara itu di daerah Arab dikenal memiliki cuaca yang panas, sehingga ketika datang ke Puncak, para wisatawan akan senang dan nyaman dengan kesejukkan udara di Puncak.

Para wisatawan juga bisa mendatangi tempat-tempat wisata yang sangat banyak berada di kawasan Puncak. Misalnya Gunung Mas, Taman Safari Indonesia, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan tempat wisata lainnya.

Mencicipi Kuliner

Kalau sudah liburan tapi tidak mencoba kuliner di Puncak, kayaknya kurang lengkap ya? Di sepanjang jalur Puncak tersedia banyak makanan-makanan yang menjadi andalan bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Kuliner lokal di antaranya sate kelinci, jagung bakar, nasi liwet khas Sunda beserta lalapannya yang pasti menggugah selera para wisatawan.

Bagi turis Arab yang rindu dengan masakan Arab juga nggak perlu khawatir karena di Puncak juga banyak dibuka restoran-restoran yang menyajikan menu khas Timur Tengah. Makan makanan khas Timur Tengah tapi makannya di tempat yang indah tentu bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Tinggal dalam Waktu Tertentu

Karena banyak wisatawan yang senang dengan Puncak mulai dari udara sejuk, tempat wisata yang banyak, serta makanan yang enak, membuat para orang Arab memutuskan untuk tinggal di kawasan Puncak dalam kurun waktu tertentu. Di Puncak sendiri terdapat sebuah kawasan yang banyak ditinggali orang Arab.

Kampung tersebut bernama Kampung Sampay. Selain banyak orang Arab di kampung itu, mulai banyak toko-toko dan bangunan yang ditulis dengan menggunakan huruf Arab. Tulisan itu seakan jadi pertanda bahwa lokasi itu memang jadi kampung khusus orang Arab.