Heboh Warga Tutup Akses Rumah Tetangga, Pemicunya Gara-gara Hal Sepele

Heboh Warga Tutup Akses Rumah Tetangga, Pemicunya Gara-gara Hal Sepele

Belum lama ini terdapat sebuah rumah di Jakarta Timur yang akses penghuni rumah ditutup tetangga  dengan tembok besar. Pemilik rumah merasa dirugikan dan hanya bisa melewati jalan sempit saat hendak masuk dan keluar rumah. Ternyata masalah tersebut dipicu oleh hal sepele.

Wanita bernama Anisa dan keluarganya adalah pemilik rumah yang aksesnya ditutup oleh tetangga mereka yang bernama Widya. Widya memiliki alasan kenapa memutuskan untuk menembok depan rumah Anisa dan menutup sebagian akses rumah tetangganya itu.

Hubungan Anisa dan Widya selama ini memang tidak harmonis. Dilansir dari Kompas.com, Widya mengatakan sudah sejak tahun 2019 ia mengaku kecewa dengan sikap keluarga Anisa yang dianggap sering memarkir motor milik mereka sembarangan dan membuat Widya kesulitan jika masuk dan keluar rumah.

Heboh Warga Tutup Akses Rumah Tetangga, Pemicunya Gara-gara Hal Sepele (Detikcom)

“Bukan masalah parkir motor saja, itu pemicunya. Ketika ada akses mau ke rumah kami antar barang, kami terganggu. Kami tegur dengan baik, tetapi kami dapat ucapan yan g tidak layak,” ujar Widya yang menyebut Anisa dan keluarga berucap kalimat kotor.

Widya mengatakan bahwa tembok yang dibangun di depan rumah Anisa berada di atas tanah orangtuanya. Orangtua Widya membeli tanah yang ditempati Widya bersama akses jalannya. Widya pun memiliki bukti berupa surat atau sertifikat yang menunjukkan hal itu.

Seperti diketahui, video viral wanita diduga Anisa tersebar di sosial media. “Beneran kejadian di rumah saya, keluarga saya nggak bisa jalan,” kata wanita berhijab tersebut.Nampak saat wanita itu berbicara di belakangnya terdapat seorang tukang bangunan yang sedang membuat tembol pembatas. Namun tukang bangunan itu tetap bekerja dan tidak terpengaruh dengan pernyataan wanita yang keberatan akses rumahnya ditembok tetangga.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"