Geng motor biasanya punya kegiatan utama kumpul bersama untuk melakukan road trip motoran. Tapi sayangnya, kini banyak geng motor yang dapat cap negatif lantaran sering juga membuat onar dan merugikan banyak pihak.
Geng 'Jepang' ini misalnya. Geng yang beranggotakan sekelompok remaja asal Depok, Jawa Barat ini diberi nama 'Jepang' yang kepanjangan dari Jembatan Mampang.
Dinamakan seperti itu karena geng ini memiliki markas di kawasan Jembatan Mampang. Tepatnya di perkampungan warga, sekitar 200 meter dari masjid temoat warga sekitar beribadah.
Uniknya, geng ini tak hanya beranggotakan lelaki, tapi juga perempuan. Mereka melakukan berbagai tindak kriminal seperti mencuri, menjarah, dan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
# Menjarah dengan Menggunakan Senjata Tajam
Geng 'Jepang' yang meresahkan ini bahkan sempat jadi perbincangan ketika melakukan penjarahan di sebuah toko baju bernama Fernando Store di Jalan Cakalele, Sukmajaya, Depok.
Tak main-main, mereka melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam. Toko yang dijarah pun harus mengalami kerugian sebesar Rp13,1 juta.
Syukurlah, sehari setelah kejadian tersebut, geng ini kemudian diamankan oleh kepolisian Polres Depok. Ada total 31 orang pelaku penjarahan. Di antaranya adalah anak dan perempuan di bawah umur.
# Keonaran yang Dilakukan Geng Jepang
Tak hanya sekali. Geng Jepang ini sudah beberapa kali melakukan tindak onar yang bikin masyarakat resah. Mereka berkali-kali melakukan penjarahan pada pedagang kaki lima, seperti tukang nasi goreng, tukang bakso, dan lain-lain.