Ali Topan Anak Jalanan adalah cerita legendaris dari masa ke masa. Mulai dari tahun 70-an hingga 2000-an Ali Topan Anak Jalanan masih diingat oleh generasi jaman dulu sampai generasi jaman sekarang.
Kamu generasi milenila, tahu gak gengs dengan jawara satu ini? Dikenal sebagai anak geng motor, Ali Topan hidup bebas sesuka hatinya.
Berawal dari sebuah buku novel yang berjudul Ali Topan Anak Jalanan: Kesandung Cinta adalah karya dari Teguh Esha yang diterbitkan pada tahun 1977.
Ali Topan Anak Jalanan kemudian diangkat menjadi cerita sinetron di SCTV. Sinetron ini mengisahkan kedupan anak jalanan yang suka berantem. Karena dianggap terlalu banyak adegan kenakalan dan kekerasan, sinetron ini tidak sesukses film Ali Topan Anak Jalanan.
Pemeran Ali Topan kala itu Ari Sihasale barangkAli tak lagi sedemikian berkumandang di dunia hiburan Tanah Air sejak beberapa tahun terakhir. Bersama istrinya, Nia Zulkarnaen, lelaki yang akrab disapa Ale itu sibuk berkegiatan di bAlik layar dan mengungkap keindahan Indonesia Timur melalui program televisi Alenia's Journey
Mengilas bAlik, Ale pernah sangat tenar pada era '90-an. Dikutip dari Kumparan.com berikut ini transformasi Ale.
1. Pernah Menjadi Model Majalah Remaja (IG @majalahmodeindonesia)
Ale menjajal peruntungan di dunia modeling ketika usianya masih 17 tahun. Kala itu, ia mengikuti pemilihan Cover Boy MODE 1990. Meskipun tidak keluar sebagai juara, kiprahnya di dunia hiburan terus berlanjut.
Sebagai model majalah remaja, Ari Sihasale tak hanya bermodalkan wajah tampan, melainkan juga tubuh yang proporsional.
Emang dasarnya ganteng Ale ini gengs.
2. Dikenal Luas Melalui Cool Colors
Ari Sihasale saat jadi personel Cool Colors. Boy band tersebut dibentuk pada pertengahan era '90-an dan terdiri atas Ale, Surya Saputra, dan Teuku Ryan. Album perdana Cool Colors diluncurkan pada 1996. Bertajuk ‘Tataplah’, album itu memuat delapan lagu, termasuk yang dinyanyikan bersama Denada, 'Tiada Yang Lain'.
3. Berkiprah di Kancah Sinetron
Sebelum tenar sebagai personel Cool Colors, Ari Sihasale udah memulai kariernya sebagai pesinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya, yakni 'Buana Jaka' (1992), 'Jalan Makin Membara' (1994), 'Antara Jakarta-Perth' (1995), dan 'Bukan Perempuan Biasa' (1997).
Melalui sinetron 'Ali Topan Anak Jalanan' yang tayang pada 1997, Ale berkesempatan menjadi pemeran utama sekAligus kian mendulang ketenaran. Aktingnya sebagai Ali Topan mendapat tanggapan positif dari para penonton.
Banyak yang menyukai perannya ini hingga sinetron tersebut meledak di pasaran.
4. Terjun ke Film Layar Lebar
Ari Sihasale kala membintangi film 'Virgin'. Gak cuma di layar kaca, Ari Sihasale juga melebarkan sayapnya ke film layar lebar. 'Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan' menjadi debutnya sebagai pemain film.
Dalam film yang dirilis pada 2004 tersebut, Ale berperan sebagai seorang sutradara. Berkat aktingnya, ia dinominasikan sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' di Festival Film Indonesia (FFI) 2005.
Dua tahun kemudian, setelah membintangi film layar lebar perdananya, Ale berperan dalam 'Denias, Senandung di Atas Awan'. Tak hanya menghidupkan tokoh bernama Maleo, ia juga memproduseri film itu. Akting Ale lagi-lagi membuahkan prestasi. Melalui perannya sebagai Maleo, ia dinominasikan sebagai 'Pemeran Pembantu Pria Terpilih' di Festival Film Jakarta 2007.
5. Penampilan Terkini
Ari Sihasale kini memang tak lagi tampil di layar kaca maupun layar lebar. SIa fokus menggeluti karier sebagai sutradara sekAligus produser.Ale telah menggarap sejumlah film layar lebar yang temanya tak jauh-jauh dari dua hal itu.
Penampilan Ari Sihasale saat ini pun telah jauh berbeda dari tahun-tahun pertama ia berkarier di dunia hiburan. Tubuhnya tampak lebih berisi, wajahnya dihiasi kumis dan berewok, serta sebagian rambutnya mulai memutih.
Aktor pemeran Ali Topan Anak Jalanan ini memiliki penampilan yang sangat berbeda saat ini. Tapi dari waktu ke waktu penampilannya memang selalu oke ya gengs.