Menjadi seorang polisi biasanya masyarakat atau orang tua bakal mengira akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena mindset itulah, nggak heran banyak orang yang mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang polisi. Tetapi, dari cerita Septia semua hal tersebut terbantahkan.
Ia sempat diremehkan karena tidak akan lulus Akpol karena harus menyiapkan biaya yang tinggi.
Mulanya banyak orang sekitar Septia yang mengatakan hal demikian. Hingga muncullah berbagai bentuk umpatan kepadanya karena ia tidak mungkin menjadi seorang polwan. Septia memaklumi umpatan tersebut karena faktanya, orang tua Septia hanyalah pedagang sayur.
Yendri dan Yusmanidar yang merupakan orang tuanya setiap hari bekerja sebagai tukang sayur. Tetapi, mindset orang lain yang tidak mendukungnya sama sekali tidak menurunkan semangatnya.
“Tapi saya tidak yakin akan itu (harus menyiapkan uang)”, katanya.
“Saya modal nekat aja ikut tes meskipun tidak ikut les seperti yang lain”, ungkap Septia.