Seorang Ibu Menaruh Mainan Favorit Anaknya di Kuburan, Esoknya Sang Ibu Menangis Karena Hal Ini

Seorang Ibu Menaruh Mainan Favorit Anaknya di Kuburan, Esoknya Sang Ibu Menangis Karena Hal Ini

Seorang ibu meletakkan mainan favorit mendiang anaknya di pemakaman. Ibu asal Polandia ini saat itu mengunjungi makam anaknya yang kini telah tiada. Ketika ke kuburan, ia pun membawakan mainan favorit anaknya.

Dikutip dari SAOstar, ibu yang tak menjelaskan siapa namanya itu mengunggah pengalamannya di Facebook. Seketika, ia menjadi marah dan mengutuk pencuri yang sudah mengambil mainan anaknya itu di kuburan.

Diketahui, ia telah menaruh mainan berupa truk pemadam kebakaran yang adalah favorit anaknya. Namun hal ini ternyata bukanlah kali pertama. Sambil menangis, dirinya mengaku jika kejadian ini sudah terjadi selama empat kali.

“Mainan di makam anak kami di kuburan sekitar jalan Bema baru saja dirampok. Ini sudah yang ke 4 kalinya. Kali ini mainan mobil pemadam kebakaran, meski harganya tak seberapa, namun, mainan itu memiliki nilai yang sangat berarti," sambungnya.

Seorang ibu curhat di Facebook soal mainan favorit mendiang anaknya dicuri saat ditaruh di pemakaman (facebook)

Sang ibu pun bertujuan untuk menceritakan pengalaman sedihnya itu di media sosial dan berharap pencuri tersebut mau mengembalikannya.

Ceritanya pun menjadi perhatian warganet. Banyak netizen yang ikut kesal karena pencuri sudah tega mengambil mainan favorit anak ibu tersebut.

Beberapa netizen juga penasaran apa alasan pencuri mengambilnya. Bahkan tak disangka ada netizen yang juga memiliki nasib sama dengan ibu tersebut.

"Saya juga merasakan hal sama, benda di makam putri saya yang berusia 8 tahun juga mendadak hilang dicuri. Pencuri itu bahkan mengambil semua barang," komentar netizen.

"Saya menyarankan untuk memasang kamera pengintai berukuran kecil di sekitar kuburan, itu demi menangkap pencuri tak bermoral," timpal warganet yang lain.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"