Diduga Memicu Kebakaran di Bromo, Ini Fakta-Fakta tentang Flare yang Perlu Diketahui

Diduga Memicu Kebakaran di Bromo, Ini Fakta-Fakta tentang Flare yang Perlu Diketahui

Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo diduga muncul akibat penggunaan flare (suar) saat aktivitas prewedding yang dilalukan di lokasi. Lima orang yang diduga pelaku disebut telah diamankan dan dimintai keterangan. Tentu saja, hal ini menuai beragam komentar negatif dari netizen yang tidak habis pikir dengan tindakan tersebut. Lalu apa itu flare?

Flare, atau yang dalam bahasa lokal sering disebut "suar," adalah suatu fenomena pyroteknik yang telah menjadi bagian dari budaya suporter sepak bola dan acara musik besar. Meskipun mereka dapat menambah kegembiraan dan semangat dalam sebuah acara, flare juga memiliki sejumlah dampak dan bahaya. Agar lebih jelas, yuk simak ulasan berikut ini!

Mengenal Flare/Suar

Fakta tentang Flare (via iNews)

Flare pertama kali digunakan sebagai alat komunikasi di laut, di mana cahaya yang dihasilkan oleh flare digunakan sebagai sinyal darurat atau untuk menandakan posisi kapal. Namun, dalam konteks suporter sepak bola dan konser musik, flare digunakan untuk menciptakan efek visual dan atmosfer yang dramatis.

Suar biasanya terbuat dari campuran bahan kimia yang menghasilkan cahaya berwarna, seperti magnesium atau strontium. Mereka juga memiliki tabung aluminium untuk mengarahkan cahaya. Benda ini bekerja dengan menghasilkan cahaya terang yang seringkali berwarna-warni. Beberapa produk juga sering disertai dengan asap tebal, yang memberikan efek dramatis yang lebih besar.

Kegunaan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"