Ternyata semakin bertambahnya umur, Soeharto semakin suka mendalami ritual kejawen. Ia bahkan juga mengumpulkan benda-benda pusaka yang dianggap memiliki kekuatan.
Tak hanya itu, ia juga punya jadwal rutin untuk semedi di puncak Gunung Lawu.
Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memang terkenal memiliki kekuatan kosmik yang luar biasa.
3. Selalu Mengajak Istri
Dalam menjalankan ritual semedinya di Gunung Lawu, Soeharto tidak pernah sendiri. Ia selalu ditemani sang istri, Ibu Tien setiap pergi ke Lawu.
Apalagi Bu Tien adalah priyayi yang juga menganut ajaran kejawen.
Ibu Tien percaya pada ajaran kejawen yang mengatakan bahwa kekuasaan atau keberhasilan tidak bisa didapat dari kecerdasan, koneksi, kekayaan, dan garis keturunan. Melainkan dari wahyu. Wahyu itu pun tidak bisa langsung diterima oleh seseorang. Wahyu harus diturunkan lewat perantara kekuatan kosmik.
Nah, wahyu untuk Soeharto, diturunkan melalui Bu Tien.
Gimana ges? Kalian menganut kejawen dan percaya juga seperti Presiden Soeharto dan Bu Tien?