Desas Desus Kalau Presiden Soeharto Suka Semedi di Gunung Lawu Ternyata BENAR!

Desas Desus Kalau Presiden Soeharto Suka Semedi di Gunung Lawu Ternyata BENAR!

Soeharto adalah Presiden ke-2 Indonesia yang diangkat oleh MPR Sementara. Pada 27 Maret 1068, setahun setelah diangkat oleh MPR Sementara, Soeharto kemudian diangkat lagi sebagai Presiden untuk jabatan 5 tahun pertama.

Presiden yang akhirnya menjabat selama 30 tahun ini kemudian lengser di tahun 1998 setelah diminta oleh rakyatnya untuk turun jabatan.

Soeharto lengser (jambi.tribunnews.com)

Namun kali ini kita tidak akan berbicara tentang sejarah atau sepak terjang Soeharto di dunia politi. Melainkan kisahnya yang cukup pribadi yang tidak banyak diketahui orang.

1. Soeharto Ternyata Seorang Relijius yang Menganut Kejawen

Konon masa lalu Soeharto begitu pahit. Itulah mengapa ia begitu menghargai ajaran nenek moyangnya. Terutama ajaran untuk mendekatkan diri ke Sang Pencipta. Ia bahkan dikelan lumayan relijius.

Soeharto selalu rajin salat lima waktu, dan selalu datang ke langgar tiap malam tiba. Ia belajar membaca Alquran dan agama Islam pada para kyai.

Ia pun rajin puasa Senin Kami dan sempat bergabung dengan Hizbul Wathan.

Namun tidak hanya seorang Musilm yang taat. Presiden yang memiliki masa jabatan paling lama ini juga terkenal kejawen. Tentu karena ia keturunan Jawa dan merasa bertanggung jawab untuk melestarikan budaya.

Soeharto percaya pada adanya kekuatan kosmik yang bisa membantu manusia menggapai atau mempertahankan cinta-cintanya.

Itu juga yang membuat Soeharto rajin tidur di bawah atap luar rumah dan bersemedi. Soeharto percaya bahwa ritual-ritual tersebut dapat menguatkan batin dan mengatasi berbagai cobaan hidup yang dialami manusia.

2. Semedi di Gunung Lawu



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"