Daftar Kontroversi Raja Charles III, Disebut Punya Skandal Terlarang Hingga Akan Jual Istana Buckingham?

Daftar Kontroversi Raja Charles III, Disebut Punya Skandal Terlarang Hingga Akan Jual Istana Buckingham?

Tidak Didukung Istri Jadi Raja

Tidak Didukung Istri Jadi Raja Daftar Kontroversi Raja Charles III, Disebut Punya Skandal Terlarang Hingga Akan Jual Istana Buckingham (Kompas.com)

Putri  Diana Berencana Hentikan Suaminya Jadi Penerus Takhta Inggris berikutnya. Putri Diana semasa hidup pernah berniat menghentikan langkah Pangeran Charles (sekarang menjadi Raja Charles III-red) untuk menjadi Raja. 

Sebagai gantinya, ia akan menjadikan putra sulungnya, Pangeran William memegang tahkta. Dalam buku harian kameramen yang menjadi saksi pengakuan Putri Diana, Putri Diana akan mengerahkan segala cara agar sang suami tidak menjadi Raja. 

Rencana besar Putri Diana tak bisa terwujud, karena Charles akan menjadi pemimpin penerus Kerajaan Inggris berikutnya setelah Ratu Elizabet II mangkat.

Akan Jual Istana Buckingham?

Akan Jual Istana Buckingham? Daftar Kontroversi Raja Charles III, Disebut Punya Skandal Terlarang Hingga Akan Jual Istana Buckingham (Harpers Bazaar Indonesia)

Dilansir dari Metro, Istana Buckingham yang dinobatkan sebagai bangunan paling mahal tersebut akan dijual oleh Raja Charles III. Buckingham yang menjadi kediaman Ratu Elizabeth II ini memiliki 52 tempat tidur yang digunakan oleh para anggota kerajaan termasuk tamu kehormatan. Ada pula 188 kamar tidur untuk para pelayan anggota kerajaan.

Raja Charles akan menjual Buckingham untuk digunakan sebagai museum. Beliau akan membuka Buckingham setiap hari agar dapat diakses oleh publik. Tak hanya kediaman sang Ibu yang akan dijual, nampaknya Raja Charles juga akan menjual Kastil Balmoral, tempat meninggalnya Ratu Elizabeth II.Nantinya, kedua tempat tersebut dipersembahkan untuk mengenang jasa Ratu Elizabeth II. (Riska Nurul Fatimah)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"