Setahun setelahnya, Marie kemudian menikah dengan seorang lelaki bernama Francois Tussaud. Bersama suaminya, Marie melahirkan dua orang putra, Joseph dan Francis. Semenjak itu, Marie dikenal sebagai Madame Tussaud.
Madame Tussaud sendiri pernah menggeluti bisnis patung liling. Tapi bisnis itu gak bisa bertahan lama karena terdampak revolusi.
Madame Tussaud kemudian mengadu nasib ke London, Inggris. Di London, Madame Tussaud menggelar banyak pameran patung lilin setelah membawa banyak model patung lilin ke kota itu. Madame Tussaud mempromosikan sendiri karya-karyanya sembari meninggalkan suami dan anak-anaknya.
Madame Tussaud pergi keliling Inggris menggunakan caravan demi memudahkan mobitasnya. Madame Tussaud juga masih mengirimkan uang untuk keluarganya. Sayang, suaminya lebih sering menghabiskan uang untuk berfoya-foya. Mereka pun bercerai.
Tahun 1835, Madame Tussaud pun berhasil membuat pusat pameran permanennya di London dengan nama Museum Madame Tussaud. Tokoh-tokoh kesohor Inggris pun ikut dibuatkan patung lilinnya olehnya.
Madame Tussaud kemudian meninggal di usia 88 tahun dalam tidurnya di London, Inggris, pada 16 April 1850. Bisnisnya kemudian diteruskan oleh anak dan cucunya yang sebelumnya sudah menyusul ibunya ke London.
Hingga kini, Madame Tussaud memiliki 24 museum. Tujuh museum di Eropa dan Amerika, satu museum di Australia, dan sembilan museum di Asia. Itulah cerita hidup Madame Tussaud yang kelam hingga punya museum paling populer di dunia.