Pengucapan atau pelafalan nama Dusun Memek sebagian besar menyalahi prinsip ejaan yang disempurnakan (EYD). Huruf e dalam kata Dusun Memek, dibaca sebagai e (tajam) padahal seharusnya dibaca sebagai e (lemah).
Dalam ilmu Bahasa Indonesia, kata-kata dengan ejaan sama dengan pelafalan dan maknanya berbeda, disebut homograf.
# Jadi Daya Tarik Pengendara yang Lewat
Karena namanya yang unik, banyak pengendara yang lewat Dusun Memek kemudian berhenti dan foto-foto di gapura dusun.
“Banyak juga orang dari luar daerah yang hanya sekedar tanya-tanya karena penasaran perihal nama dusun ini,“ tambah Suwaji."