Belajar tentang Kyriarki, Sebuah Sistem Sosial yang Ada Hubungannya dengan Feminisme

Belajar tentang Kyriarki, Sebuah Sistem Sosial yang Ada Hubungannya dengan Feminisme

# Sejarah tentang Kyriarki

# Sejarah tentang Kyriarki Kutipan soal Kyriarki (pinterest.cl)

Kimberlé Crenshaw adalah sosok yang pertama membahas soal feminisme interseksional pada tahun 1989. Feminisme interseksional berkaitan dengan tatanan sosial yang mengistimewakan dan menindas orang berdasarkan ras, jenis kelamin, bahasa, kelas, orientasi seksual, (dis) kemampuan, budaya, dan sebagainya.

Istilah kyriarki diciptakan oleh Elisabeth Schussler Fiorenza dalam bukunya tahun 2001, "Wisdom Ways: Introducing Feminis Biblical Interpretation." Dalam glosarium, dia mendefinisikan kyriarki sebagai:

sebuah neologisme ... berasal dari kata Yunani untuk "tuan" atau "tuan" (kyrios) dan "untuk memerintah atau mendominasi" (archein) yang berusaha untuk mendefinisikan kembali kategori analitik patriarki dalam hal struktur dominasi multiplikatif yang berpotongan ... Kyriarki adalah sistem piramidal kompleks dari struktur sosial multiplikatif yang berpotongan dari superordinasi dan subordinasi, pemerintahan dan penindasan.

Dengan kata lain, kyriarki adalah sistem sosial yang menjaga agar semua penindasan yang berpotongan tetap ada.

# Mengapa Kyriarki Berguna untuk Feminisme Instersection

# Mengapa Kyriarki Berguna untuk Feminisme Instersection Semua hal yang berhubungan dengan Kyriarki (facebook.com)

Penindasan bukan hanya tentang diskriminasi. Ini tentang penindasan secara institusional dan sistemik.

Penindasan berbasis gender, misalnya, bukan hanya tentang seseorang yang membuat lelucon tentang perempuan yang hanya ada di dapur. Ini tentang perempuan yang ditolak akses yang sama ke pendidikan, pasar kerja, upah yang sama, layanan kesehatan reproduksi, dan kesetaraan legislatif selama berabad-abad.

Ini tentang kekerasan berbasis gender yang dialami perempuan.

Ini tentang perempuan yang ditampilkan sebagai orang yang lemah, emosional, kurang hasrat seksual, irasional, dan dangkal oleh institusi seperti media, sistem pendidikan, politisi, legislasi, dan kelompok komersial.

Ini tentang stereotip - semua jenis kelamin - yang ditegakkan oleh lembaga-lembaga ini.

Ini tentang mensosialisasikan orang untuk percaya bahwa satu jenis kelamin lebih unggul sementara yang lain lebih rendah. Ini tentang penindasan sosial, politik, dan ekonomi terhadap perempuan.

Penindasan bukanlah tentang insiden yang terisolasi. Ini tentang sejumlah insiden, kebiasaan, budaya, dan tradisi yang memaksakan dominasi satu kelompok atas kelompok lainnya.

Gerakan anti-penindasan yang efektif akan memandang penindasan sebagai sistemik. Gerakan-gerakan ini memperhitungkan fakta bahwa penindasan hanya dapat diberantas melalui perubahan radikal dan holistik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"