Perubahan mindset akan mendorongmu untuk belajar mengendalikan diri. Setelahnyanya, kamu perlu merencanakan budget bulanan dengan teliti. Mulailah dengan mengelompokkan pengeluaran rutin dan prioritasmu seperti bulan sebelumnya.
Setelah itu, alokasikan sisa dana untuk pengeluaran tambahan selama bulan puasa, seperti sedekah, ta’jil seperti kurma dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuhmu.
3. Siasati Belanja Dengan Cerdik
Saat berbelanja untuk keperluan bulan puasa, pertimbangkan untuk membeli dalam jumlah besar dan secara cerdas manfaatkan diskon atau promo yang tersedia. Kamu juga bisa memanfaatkan pasar tradisional atau pedagang lokal untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk bahan makanan dan kebutuhan lainnya.
Jangan hanya gara-gara gengsi kamu belanja di lokasi yang terlalu elit sehingga membuat pengeluaranmu membengkak. Bahkan jika kamu ingin memberikan parcel atau hampers, sebaiknya sesuaikan dengan budget dan tak perlu memaksakan diri.
4. Memasak Sendiri di Rumah
Daripada membeli makanan di luar setiap kali berbuka, lebih bijak untuk memasak makanan sendiri di rumah. Cara ini tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat dan membantu tubuhmu tetap aktif selama puasa.
5. Minimalkan Pengeluaran Tidak Perlu
Selama bulan puasa, hindari dan minimalkan pengeluaran yang tidak perlu seperti terlalu sering buka bersama di restoran mewah atau berbelanja barang-barang dengan promo Ramadan yang sebenarnya tidak diperlukan. Fokuslah pada kebutuhan primer dan berikan prioritas pada sedekah dan amal.
6. Catat dan Evaluasi Pengeluaran