Begini Sejarah Pura Mangkunegaran, Tempat yang Diduga Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Nama tempat sejarah Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah mendadak diperbincangkan karena diduga bakal jadi jadi salah satu lokasi pernikahan Kaesang dan Erina Gudono pada bulan Desember 2022 mendatang. Tanda-tanda itu jelas saat rombongan Presiden Jokowi (ayah Kaesang-red) sempat datang ke lokasi itu pada Minggu (16/10).

Namun Gibran Rakabuming kakak Kaesang sekaligus Wali Kota Solo membantah jika adiknya akan menikah di Pura Mangkunegaran. Kedatangan Jokowi ke bangunan bersejarah itu untuk mengecek terkait program pemerintah pusat dan pemerintah daerah Solo terkait perawatan bangunan itu. 

Ayah Jan Ethes ini bahkan menegaskan bahwa Kaesang tidak ikut dalam kehadiran Jokowi ke Pura Mangkunegaran, sehingga dipastikan bahwa Kaesang dan Erina tidak akan menikah di tempat yang berada di kawasan Banjarsari, dekat dengan kawasan strategis di Solo.

Menurut sejarah, Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said pada tahun 1757 usai beliau menandatangani Perjanjian Salatiga. Dalam perjanjian itu Raden Mas Said diakui sebagai pangeran merdeka dengan wilayah otonomi berstatus kadipaten yang dikenal dengan Praja Mangkunegaran.

Raden Mas Said kemudian diangkat menjadi pendiri sekaligus penguasa pertama Mangkunegaran dengan gelar Mangkunegara I dan bertempat tinggal di Pura Mangkunegaran. Proses pembangunan Pura Mangkunegaran bertahap dari Mangkunegara I dan Mangkunegara selanjutnya yang terdiri dari pendirian bangunan dan memperindah bangunan yang sudah ada.

Misalnya saja pada 1886 saat Mangkunegara IV berkuasa pada 1853-1881 ada penambahan bangunan dengan menambah bangsal besi di sekitar pendopo. Termasuk penyempurnaan Pura Mangkunegaran di beberapa titik yang dilakukan oleh Mangkunegara VII pada 1916-1944.