Batu Kecil Misterius Ini Selamatkan London dari Kehancuran Selama Berabad-abad, Kok Bisa Ya?

Batu kecil misterius ini dianggap punya peran yang sangat penting. Selama berabad-abad, batu kecil misterius itu telah selamatkan Kota London dari kehancuran. Kok bisa ya?

Batu kecil misterius itu merupakan salah satu artefak tertua di London dan Inggris. Para ilmuwan pun telah mempelajari batu kecil misterius itu selama berabad-abad pula. 

Namun, mereka tidak tahu batu kecil itu berasal dari mana.

Batu kecil misterius itu kemudian disebut sebagai "London Stone". Batu kecil itu diletakkan di ruang bawah tanah kecil yang dibangun di Cannon Street. Konon, batu kecil misterius itu telah berada di sana sejak abad ke-16 silam.

Legenda menyebutkan bahwa batu kecil itu merupakan batu kapur sederhana. Tapi punya kekuatan magis. Konon, kalo batu itu dipindahkan dari tempatnya, maka Kota London bisa hancur.

Batu kecil misterius itu tetap berada di sana, sementara bangunan di atasnya telah berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Para ilmuwan mengatakan bahwa batu kecil misterius itu bahkan tetap berada di sana sejak Kekaisaran Romawi memerintah Inggris di masa lampau.

"Selalu ada di sana, dan selalu tetap sama," kata Roy Stephenson, seorang ahli di Museum London, dikutip dari dari The Sun.

Batu kecil itu memiliki ukuran 53 x 43 x 30 centimeter. Hingga kini, asal-usul batu kecil misterius itu masih belum diketahui asal-usulnya.

Beberapa ahli meyakini bahwa batu itu diletakkan di sana oleh Brutus dari Troy. Dia dikenal sebagai pendiri Inggris yang legendaris. Pepatah mengatakan: "Selama batu Brutus aman, maka London akan berkembang."

Berdasarkan hasil studi, batu itu diyakini digali di Devon, atau mungkin juga Cotswolds. Namun tetap, nggak ada yang tahu secara pasti.

"Sains tidak dapat menjelaskannya, ini adalah satu kasus di mana arkeologi telah gagal," kata John Clark, kurator emiritus dari Museum London.

Pokoknya, batu itu telah menjadi bagian dari London selama berabad-abad lamanya. Batu itu bahkan tampil dalam karya sejumlah penulis terkenal Inggris. Termasuk William Shakespeare dalam Henry VI. 

Dalam karya Shakespeare, batu kecil misterius yang disebut London Stone ini digunakan sebagai singgasana oleh Jack Code.

Hingga kini, batu kecil itu masih sulit untuk dipahami. Hingga akhirnya muncullah beberapa teori konspirasi. Beberapa orang menyebut bahwa batu itu adalah batu dari Raja Arthur ketika dirinya menarik pedang untuk menyatakan diri bahwa dia adalah raja yang sah.

Selain itu, London Stone juga disebut telah berpindah sekitar beberapa kali. Setidaknya dalam 200 tahun terakhir. Pada abad ke-18 misalnya, batu itu dianggap memblokir jalan dan dipindahkan ke salah satu sudut Gereja St Swithin.

Bangunan tempat meletakkan batu itu kemudian dihantam oleh bom-bom jerman selama Blitz pada Perang Dunia II. Kemudian setelah penghancuran puing-puingnya pada tahun 1960, batu kecil misterius itu dipindahkan sementara ke Museum Guildhall.

Tahun 1962, batu kecil itu kemudian diletakkan di sebuah ruang bawah tanah. Batu itu diletakkan di kotak kaca di sebuah gedung yang sempat berubah menjadi Bank of China, toko olahraga, dan WH Smith.

Sekali lagi, pokoknya batu itu tetap jadi misteri yang belum pernah terpecahkan. Tapi keberadaannya pun bisa selamatkan London dari berbagai kehancuran. Misterinya pun masih terus dicari tahun oleh para ahli.