Sepeda motor menjadi alat transportasi yang dipilih pemudik menuju kampung halaman. Meski tidak disarankan, banyak pemudik rela naik motor sambil membawa bayi atau anak kecil saat menempuh perjalanan jauh. Alasannya mudik pakai sepeda motor dianggap tidak membutuhkan biaya yang mahal dibandingkan pakai transportasi lain seperti kereta api atau pesawat.
Memang sistem kekebalan tubuh bayi berbeda-beda, khususnya bayi yang masih berusia kurang setahun jika dipaksa untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan motor. Belum lagi perjalanan dengan sepeda motor bisa menyebabkan bayi terkena kuman, debu, asap, dan polusi di jalan.
Keselamatan anak bayi juga dikhawatirkan saat mudik pakai motor. Sebab alat pengaman bayi di motor seperti helm sampai sekarang belum cukup maksimal, misalnya tidak ada helm khusus untuk bayi saat naik motor. Jika motor mengalami kecelakaan, tentu sangat berbahaya bagi keselamatan bayi karena tidak ada yang melindungi bagian kepala.
Lalu jika memang harus dipaksakan membawa bayi mudik pakai sepeda motor,apa yang harus dilakukan orangtua supaya kondisi buah hati tidak terganggu sepanjang perjalanan arus mudik dan arus balik Lebaran nanti?
Lihat Usia Bayi
Mudik mengajak bayi naik motor, orangtua harus melihat usia bayi. Tidak disarankan bayi yang berusia di bawah tiga bulan untuk diajak mudik pakai motor. Sebab daya tahan tubuh bayi belum sempurna, termasuk kondisi fisik bayi yang masih sangat rentan.
Prioritaskan Keselamatan Bayi
Jika terpaksa mengajak mudik bayi pakai motor, orangtua harus memprioritaskan keselamatan bayi selama perjalanan. Meskipun tidak menggunakan helm, namun orangtua memiliki cara lain untuk menjaga keselamatan anak, misalnya sepanjang perjalanan memeluk atau menggendong anak dengan benar.
Orangtua tidak perlu membawa barang terlalu banyak supaya bayi bisa digendong atau dipeluk dengan aman dan nyaman sepanjang perjalanan. Jangan lupa untuk memakaikan bayi dengan baju panjang, jaket, topi, an kaus kaki agar tidak masuk angin.
Cek Kondisi Cuaca
Orangtua harus memperhatikan kondisi cuaca selama perjalanan mudik. Apakah cuaca di jalan sedang mendung atau panas menyengat. Jika cuaca sudah mendung atau sangat panas, disarankan untuk berhenti sejenak. Termasuk jika di jalan muncul angin yang kencang, diimbau untuk beristirahat.