Apakah Kesepian yang Bikin Kita Kecanduan Aplikasi Kencan?

Apakah Kesepian yang Bikin Kita Kecanduan Aplikasi Kencan?

Cara orang mencari jodoh di jaman sekarang udah berubah gengs. Banyak orang mulai atau malah sudah menggunakan aplikasi kencan online demi mencari pasangan atau jodohnya.

Aplikasi kencan android macam Tinder misalnya, memungkinkan seseorang menemukan teman kencan dengan cepat dan singkat. Banyak lho yang udah pake aplikasi ini. termasuk yang akhirnya berjodoh atau berakhir di pelaminan juga.

Kalian pernah pake Tinder atau aplikasi kencan? (manofmany.com)

Seperti dikutip dari Kompas.com, modal yang kita perlukan cuma ... kuota internet. Atau paling nggak ya WiFi lah. Begitu aplikasi kencan diinstal, kita bisa menemukan sejumlah foto orang-orang yang dirasa cocok dengan hanya dengan menilai tampilan mereka di foto tersebut.

Kalo ketemuan yang sama-sama cocok, "match" gitu ... kencan pun bisa segera dimulai tuh. Bebas deh.

Di balik itu, banyak orang yang akhirnya cuma iseng doang. Atau malah lama-lama jadi kecanduan dengan aplikasi macam Tinder atau Tantan.

Kalo kalian kecanduan aplikasi kencan, berarti kalian ... (nypost.com)

Tentang ini, para ahli menilai orang yang kecanduan itu sebenernya sedang kesepian atau punya kecemasan sosial. Bener gak? Hayo ....

Berdasarkan penelitian dari 269 mahasiswa yang rutin menggunakan aplikasi kencan, orang dengan kecemasan sosial yang tinggi akan menjawab mereka lebih suka bertemu di aplikasi kencan daripada secara langsung. 

Selain itu, mereka juga lebih memilih untuk ngobrol dan mengenal calon teman kencannya lewat aplikasi percakapan ketimbang bertatap muka langsung. 

Menurut para ahli, ini disebabkan karena orang-orang yang punya kecemasan sosial biasanya nggak pede dengan keterampilan sosial mereka. Makanya, aplikasi kencan dianggap mampu melindungi rasa ketidakmampuan tadi gengs.

Padahal kalian yang kenal diri sendiri gengs (dailymail.co.uk)

Meski begitu, orang yang punya kecemasan sosial dan juga kesepian biasanya akan berlebihan menggunakan aplikasi kencan. Itu dilakukan mereka-mereka ketimbang mengganggu aspek lain dalam kehidupan mereka yang dinamis. Entah pekerjaan atau sekolah.

Sebaliknya, kalo kita punya kesadaran dan kendali pada penggunaan aplikasi kencan bisa membantu kita terhindar dari efek buruk terhadap kesehatan mental kita gengs.

"Terutama jika kamu kesepian, berhati-hatilah dengan setiap pilihan yang diambil. Atur dan lebih selektif dalam memilih," kata Kathryn Coduto, sang ketua penelitian.

Semoga kalian bisa ketemu orang yang tepat deh, amin (mybeautyandgo.co.uk)

Dengan membuat batasan jumlah orang yang kita anggap "match" dan orang yang akan kita ajak kencan, akan membuat proses penjajakan itu lebih menyenangkan. Dan juga ... bermakna.

Di samping itu, kalian juga perlu mengevaluasi motif apa yang kita gunakan saat memakai aplikasi itu. Apa cuma untuk bersenang-senang, atau yakin bisa ketemua dengan orang baru yang mungkin cocok dengan kalian.

Pokoknya lebih bijak lagi ya gengs menggunakan aplikasi kencan online.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"