Banjir di Jakarta tiap musim hujan memang selalu jadi problem yang sulit ditangani. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Pemda Jakarta, tapi lagi-lagi, banjir masih setia muncul di kala curah hujan tinggi.
Di masa pemerintahannya yang terakhir pun, Anies menyatakan bahwa dirinya telah berupaya sebaik mungkin untuk menangani banjir selama lima tahun jabatannya. Tetapi, banjir masih juga terjadi di Jakarta.
# Usaha Anies Baswedan menanggulangi Banjir
Banjir di Bundaran HI Jakarta (metro.tempo.co)
Selama memimpin Jakarta, Anies Baswedan dan timnya telah memegang teguh motto "Siaga, Tanggap, Galang" yang menurutnya berhasil menyurutkan genangan banjir dengan cepat.
Beberapa proyek penanganan banjir yang sudah dilakukan Anies antara lain: pengerukan lumpur, peningkatan kapasitas pompa, polder untuk banjir rob, pemasangan sensor air, pembuatan waduk, kolam tampung air, dan sungai.
“Kami juga memperbaiki saluran air, mengintensifkan instalasi sumur resapan atau drainase vertikal, mengimplementasikan Blue and Green, yaitu taman yang menjadi kawasan tampungan air sementara, penyediaan alat pengukur curah hujan, dan perbaikan pompa,” jelas Anies.
Ketika masa kepemimpinan Anies telah selesai, proyek yang belum terselesaikan akan dituntaskan oleh anak buah Anies sehingga programnya tidak akan mangkrak.