2. Keringat Atlet
Masyarakat Yunani kuno sangat memuja atlet yang bersinar saat itu. Bentuk pemujaan ini bahkan terasa sangat berlebihan jika dibandingkan dengan zaman sekarang. Saat itu, mereka mengumpulkan tanda mata dari atlet pujaannya hingga pada hal yang aneh, yaitu keringat.
Menurut kepercayaan saat itu, keringat seorang atlet memiliki khasiat obat. Karena ini, masyarakat kemudian berbondong-bondong meminta keringat dan juga mengumpulkan minyak yang digunakan atlet. Mereka menggunakannya untuk berbagai keperluan. Jangan-jangan keringat itu memang untuk dikonsumsi. Apa pendapat kalian?
3. Cara Tabib Mendiagnosa Penyakit
Pengobatan di zaman Yunani kuno sangat berbeda dengan zaman modern, dalam banyak catatan sebagian besar cara pengobatannya tampak menjijikkan. Pengobatan di Yunani Kuno memiliki gagasan bahwa tubuh manusia terdiri dari berbagai cairan. Karena itu dalam mendiagnosa, seorang tabib meneliti seperti apa bentuknya dan rasa cairan yang ada dalam tubuh pasien.
Jika pasien sakit hingga muntah, maka tabib akan memeriksa muntah dan bahkan mencicipinya untuk membuat diagnosis. Lalu jika pasien sakit kepala, tabib akan mengorek telinga pasien dan mengambil kotorannya. Diagnosis dilakukan setelah ia mencicipi kotoran dari telinga.
Itulah kebiasaan aneh Yunani kuno yang sering dilakukan oleh mereka di zaman dahulu. Meskipun terasa aneh dan terlihat menjijikan di masa sekarang, namun kebiasaan tersebut dianggap normal di masa itu. Wah, ada-ada saja ya! Kira-kira masih ada yang melakukannya hingga sekarang enggak?