6. Ciplukan (Physalis)
Ciplukan, banyak banget ini mah (breakingnews.co.id)
Dalam kondisi darurat, ciplukan oke juga buat disantap. Buahnya kecil-kecil dan tersembunyi dalam kelopak bunganya. Mereka biasa tumbuh di tepian hutan terbuka karena harus terkena cahaya matahari.
Tinggal petik, kupas, makan. Gampang lah nemuinnya.
7. Semanggi (Marsilea minuta)
Daun semanggi juga gampang dicari kok (en.wikipedia.org)
Semanggi adalah tumbuhan liar yang TIDAK akan kalian temukan di sekitar Jembatan Semanggi Jakarta, hehehe. Mereka ada di sekitar kalian saat blusukan ke hutan. Semanggi adalah tumbuhan paku air yang bisa kalian temukan di pematang sawah atau kaki gunung.
Kalian bisa memasaknya jadi sayur. Di Surabaya, Jawa Timur, semanggi bahkan dijadikan salah satu sayuran dalam menu pecel lho.
8. Rane (Selaginella)
Ini nih daun rane (en.wikipedia.org)
Daun rane bisa kalian temukan di mana pun jika seandainya kalian tersesat di hutan dan persediaan makanan menipis. Warna hijaunya khas, kadang juga kebiru-biruan.
Rane adalah dedaunan tumbuhan paku air yang aman untuk dikonsumsi. Tapi baiknya sih kalian rebus dulu ya.
9. Beberapa jenis jamur
Jamur kancing oke juga buat dimakan (ruangtani.com)
Jamur-jamuran bisa kalian temukan di kaki pohon-pohon besar. Tapi inget ya ... NGGAK SEMUA JAMUR BISA KALIAN MAKAN. Hehe, ngegas banget nih. Iya, biar kalian gak keracunan.
Beberapa jamur yang bisa kalian makan adalah jamur kancing, jamur merang, jamur kuping, dan jamur tiram. Nah, jamur yang BERACUN adalah jamur yang umumnya berbentuk seperti payung dan rapuh. Mereka yang beracun punya warna yang menarik.
Jadi, kalo misalnya kalian tersesat di hutan, kalian bisa tuh makan makanan itu. Jangan terkecoh ya, salah-salah bisa keracunan lho kalian. Lebih berhati-hati deh, itu alam bebas gengs.