Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya tentang sejumlah orang yang mengaku 'Habib', apakah mereka benar-benar keturunan Nabi? Sebagai informasi, gelar 'Habib' disandang oleh seseorang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Tapi belakangan banyak bermunculan orang mengaku ‘Habib’, tapi tingkah lakunya dianggap mencoreng citra keturunan Rasulullah. Ternyata, ada cara yang bisa membuktikan apakah orang tersebut keturunan Nabi atau bukan. Pengakuan ini diungkap oleh Habib Husein Ja’far saat hadir di Tonight Show Premiere.
Memiliki panggilan Habib di depan namanya, pria keturunan Arab yang berasal dari Madura ini mengatakan ada lembaga yang mencatat dirinya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Pencatatan ini juga dilakukan sebagai bentuk syukur Rasulullah.
“Itu ada lembaganya, namanya Rabithah Alawiyah di Indonesia di Jalan TB Simatupang sana. Karena dulu Nabi bilang bahwa semua keturunan itu melewati ayahnya kecuali keturunanku melalui ibunya,” ungkap Habib Husein Ja’far dikutip dari YouTube Tonight Show Net.
“Karena Nabi enggak punya anak laki laki yang melahirkan cucu, akhirnya dari Sayyidah Fatimah. Dan Nabi membanggakan itu agar kemudian dilanjutkan garis keturunannya melalui pernikahan dan pencatatan,” sambungnya.
Akan tetapi, istilah Habib ini bukan diartikan sebagai suatu kesombongan. Melainkan sebagai tanggung jawab untuk menjadi tauladan bagi masyarakat. Sesuai dengan filosofi kata Habib sendiri yang memiliki arti mencintai dan dicintai.
“Bukan untuk sombong, bukan untuk privilege tapi justru sebagai tanggung jawab agar dia menjadi yang terdepan dalam memberikan teladan tentang Nabi Muhammad, khususnya bab Cinta. Karena habib itu artinya yang mencintai dan dicintai,” terang Habib Husein Ja’far.
“Jadi dia dihormati karena terlebih dahulu menghormati orang lain, dia dicintai karena terlebih dahulu mencintai orang lain. Kayak enggak masuk akal dicatat terus. Tapi karena itu amanat, karena itu bentuk syukur kita, jadi itu dicatat,” imbuhnya.
Pendakwah yang juga seorang penulis ini pun tidak menampik kalau banyak orang yang menyebut dirinya seorang Habib padahl bukan. Habib Ja’far lantas menerangkan bagaimana proses gelar Habib itu dicatatkan untuk mereka yang benar-benar keturunan Nabi Muhammad SAW.