Pada Selasa (18/7) KA Brantas kecelakaan di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan itu memang tidak ada korban jiwa namun sejumlah jadwal keberangkatan kereta jadi bermasalah. Apakah kamu pernah naik kereta api tersebut? Berikut 5 fakta tentang KA Brantas yang viral usai kecelakaan.
Rute
KA Brantas memiliki rute Jakarta Stasiun Pasar Senen menuju Blitar dan sebaliknya. Jadwal keberangkatan kereta ini dari Jakarta pukul 13.30 WIB dan tiba di Blitar sekitar pukul 02.30 WIB. Sementara untuk jadwal keberangkatan dari Blitar menuju Jakarta pada pukul 14.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Seneng pada pukul 02.51 WIB.
Dari Jakarta, kereta ini melewati rute lewat utara Pulau Jawa seperti Cirebon dan Semarang kemudian mengambil jalur tengah menuju Solo dan kemudian melanjutkan perjalanan sampai Blitar. Kereta ini banyak dipilih penumpang karena melewati kota-kota besar di Pulau Jawa.
Harga Tiket
Untuk harga tiket KA Brantas memiliki variasi. Untuk kelas ekonomi dibandrol seharga Rp 240 ribu sementara untuk kelas eksekutif sekitar Rp 510 ribu. Tentu gerbong kelas eksekutif lebih nyaman dibandingkan kelas ekonomi.
Pertama Kali Beroperasi
KA Brantas pertama kali beroperasi pada 1 Oktober 1998. Namun saat itu rute kereta ini bukan Jakarta menuju Blitar melainkan Jakarta menuju Kediri via stasiun Tanahabang. Tetapi akhirnya kereta tersebut mengalami perubahan rute dan stasiun pemberhentian.
Terinspirasi Nama Sungai
KA Brantas terinspirasi dari nama sungai di Pulau Jawa, tepatnya di kawasan Malang, Blitar dan Tulungagung. Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Sungai Bengawan Solo. Memang beberapa nama kereta banyak yang diambil dari nama Sungai seperti KA Gajahwong, KA Serayu, KA Progo, KA Bengawan, dan tentu KA Brantas.