3. Menentukan Aset yang Digabung dan Dipisah
Bila kamu dan pasangan menyetujui adanya aset yang dipisah, maka kalian bisa menentukan mana yang akan dipisah dan digabung. Bisa saja, kamu bisa tetap menggunakan atau melaui satu rekening untuk semua pengeluaran agar tetap terkontrol. Namun, untuk investasi, kamu dan pasangan melakukannya secara terpisah.
4. Merancang Pengeluaran Bulanan Bersama
Pengeluaran bulanan ini sebaiknya dilakukan bersama, ya Gengs. Kenapa? Supaya masing-masing tahu besarnya pengeluaran demi stabilnya perekonomian rumah tangga, juga agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam implementasinya.
Nah, ada yang pernah mendengar metode 50-30-20 dalam mengelola keuangan? Rupanya, metode ini efektif diterapkan, lho.
Jadi begini, kita bisa mengalokasikan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan pokok: pangan, cicilan rumah, tagihan listrik dan air, pulsa atau internet, serta beragam cicilan lainnya. 30 persennya untuk menabung dan investasi. Lalu, 20 persen sisanya untuk dana hiburan.
Gimana? Tantangan yang seru, kan?