4 Gubernur yang Kena Kasus Korupsi Saat Masih Menjabat, Padahal Gaji Mereka Gede Loh

4 Gubernur yang Kena Kasus Korupsi Saat Masih Menjabat, Padahal Gaji Mereka Gede Loh

Gaji gubernur di Indonesia cukup besar. Tapi tetap saja ada gubernur kena kasus korupsi saat masih menjabat. Menurut peraturan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara tertentu. Dijelaskan gaji gubernur sekitar Rp 8 juta per bulan. 

Beberapa faktor menjadi pemicu kenapa banyak gubernur dan kepala daerah di Indonesia yang kena korupsi. Melansir dari situs Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menyebutkan karena monopoli kekuasaan, lemahnya akuntabilitas, biaya Pemilukada yang mahal, hingga pengelolaan keuangan daerah yang bermasalah jadi alasan gubernur melakukan korupsi.

Tercatat ada beberapa gubernur yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK karena tersandung kasus korupsi. Berikut 4 gubernur di Indonesia yang pernah dan sedang menjalani kasus korupsi. Jangan dicontoh ya!

Gubernur Kena Kasus Korupsi (Indozone)

Lukas Enembe

Sedang hangat-hangatnya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe yang akhirnya diamankan KPK beberapa waktu lalu setelah sulit ditangkap. aru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi. KPK menyebut jika pria berusia 55 tahun itu diduga terima uang Rp 1 miliar.

Kekayaan Lukas naik Rp 12,5 miliar dibandingkan laporan pada Rp 30 April 2020 silam. Saat itu Lukas menyampaikan kekayaannya sekitar Rp 21.190.182.290. Jumlah kekayaan Lukas terangkum dalam situs LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Nurdin Abdullah

Eks Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah adalah gubernur kena kasus korupsi sudah divonis penjara selama 5 tahun karena dinyatakan bersalah dalam kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 12,6 miliar. Padahal sebelum kena kasus korupsi, Nurdin pernah mendapatkan prestasi sebagai kepala daerah yang antikorupsi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"