Setiap acara HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus di Istana Negara pasti masyarakat menantikan kemunculan anggota Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Tidak semua pelajar di Indonesia berkesempatan terpilih jadi anggota Paskibraka. Paskibraka pun memiliki cerita unik tersendiri.
Syarat
Menjadi anggota Paskibraka tidak mudah. Proses seleksi sudah dilakukan beberapa bulan sebelum 17 Agustus. Banyak anggota Paskibraka yang pintar atau cerdas dan berprestasi dalam segi akademisi serta tentunya membanggakan sekolah mereka. Proses seleksi juga meliputi seleksi kesehatan dan wawancara.
Anggota Paskibraka harus memiliki tinggi badan 165-170 cm untuk putra dan 160-170 cm untuk putri. Anggota Paskibraka harus memiliki fisik yang sehat jasmani dan rohani. Tidak boleh memakai kacamata. Anggota Paskibraka berasal dari satu provinsi yang mengirimkan perwakilan putra dan putri.
Megawati Pernah Jadi Anggota Paskibraka
Mantan presiden Megawati Soekarnoputri ternyata pernah jadi anggota Paskibraka. Momen itu terjadi pada saat Megawati masih duduk di bangku SMA. Ia lolos seleksi Paskibraka Nasional yang dilatih oleh ajudan presiden Soekarno. Megawati membawa baki bendera pusaka yang dijahit langsung oleh sang ibu, Fatmawati.
Rambut Megawati kala menjadi anggota Paskibraka panjang dan akhirnya ia menguncir rambutnya. Setelah Megawati, sang adik Rachmawati setahun kemudian terpilih membawa bendera pusaka menggantikan Megawati.
Potongan Rambut
Potongan rambut Paskibraka selalu pendek atau model bob. Ternyata potongan rambut itu memang sudah ditentukan dan jadi aturan. Misalnya untuk rambut bob wanita 3 jari di bawah daun telinga panjangnya dan untuk rambut laki-laki model cepak ukurannya 0-1 centimeter. Makanya karena sudah ada aturannya maka setiap Paskibraka tampil di 17 Agustus memiliki potongan rambut yang sama.