Wanita Lebih Berisiko Terserang Broken Heart Syndrome, Yuk Pahami Lebih Lanjut!

Wanita Lebih Berisiko Terserang Broken Heart Syndrome, Yuk Pahami Lebih Lanjut!

Gejala

Gejala Broken Heart Syndrome (via Insider)

Broken heart syndrome biasanya ditandai dengan rasa nyeri tiba-tiba pada bagian dada, sehingga disangka mengalami serangan jantung. Penderita umumnya juga mengalami napas pendek dan terlihat terengah-engah. Secara garis besar, berikut ini adalah tanda-tandanya:

·         Rasa nyeri yang terjadi tak lama setelah mengalami stres berat, misalnya patah hati, duka mendalam, dan lain-lain.

·         Muncul rasa nyeri seolah dada ditekan benda yang sangat besar.

·         Rasa sakit menjalar hingga lengan atau punggung.

·         Muncul rasa seperti tercekik di tenggorokan.

·         Jantung berdebar-deabr disertai detak nadi yang tidak beraturan.

·         Beberapa penderita mengalami pingsan (terutama setelah mengalami stres berat).

·         Waspada kematian jika tidak tertangani dengan baik.

Mengapa Bisa Terjadi?

Mengapa Bisa Terjadi? Broken Heart Syndrome (via City Spidey)

Menurut Mayo Clinic, sindrom patah hati terjadi karena gangguan fungsi ventrikel jantung, sehingga aliran darah melalui arteri koroner ke jantung tidak mencukupi. Alhasil, proses pemompaan darah pada jantung jadi terganggu.

Dalam hal ini, tekanan batin yang akan memicu berbagai hormon stres, termasuk adrenalin. Peningkatan hormon bisa memicu kerusakan sementara pada jantung dan menimbulkan penyempitan pada arteri.

Gangguan ini hanya bersifat sementara dan hanya mempengaruhi area jantung yang tersendat. Selain bagian yang bermasalah, seluruh komponen lainnya akan bekerja seperti biasa. Kadang jantung juga melakukan kontraksi paksa sehingga menimbulkan rasa nyeri.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"