Ia mengetahui kabar soal suaminya itu dari anak pertamanya yang sengaja menunggu kepulangan Arie ke rumah. Bahkan, ia juga sudah membaca seluruh chat mesum suaminya dengan sang selingkuhan.
"Anakku yang berusia 14 tahun adalah yang pertama mengetahui perselingkuhan ini. Dia menemukan chat mereka dan menyimpannya hingga aku pulang. Aku ikhlas jika mereka ingin bersama, dan semoga ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Mohon maaf jika hal ini mengecewakan, karena mungkin dari luar rumah tangga kami tampak harmonis. Namun, ini lah kenyataan yang harus aku sampaikan," ungkap Arie pasrah.
Hatinya sesak dan tak percaya suaminya tega mengkhianatinya saat istrinya sedang beribadah umrah. Ia pun memilih untuk ikhlas dan melanjutkan hidup tanpa suaminya.
"Ketika kepercayaan dikhianati di saat suci, sebuah perjalanan yang seharusnya mendekatkan justru membawa perpisahan. Istri yang pergi umroh, pulang dengan luka yang dalam. Kembali ke rumah dengan harapan dan keyakinan, aku justru menemukan kebenaran yang menghancurkan. Dalam setiap detik kesakitan, aku menyadari bahwa mencintai tidak selalu berarti bertahan. Kini, perjalanan hidupku berlanjut tanpa sosok yang seharusnya menjadi penopang. Memilih untuk merelakan, meski dengan air mata, demi menemukan kebahagiaan yang layak untukku dan anak-anakku," pungkas Arie.