Tetap Tenang Ladies, Berikut Ini Apa Saja yang Harus Kamu Lakukan Ketika Mendapat Pelecehan Seksual

6. Menggunakan bahasa yang merendahkan seseorang berdasarkan jenis kelaminnya.

7. Menyebarkan rumor seksual (termasuk online).

8. Mengancam akan memecat atau menghukum seseorang jika mereka tidak menerima rayuan seksual (ini dikenal sebagai pembalasan).

9. Menguntit (perilaku yang membuat seseorang merasa tidak aman termasuk kunjungan yang tidak diinginkan, panggilan telepon, SMS, email atau surat, meninggalkan hadiah atau mengawasi rumah / sekolah seseorang).

Ingat, jika kamu dilecehkan secara seksual, itu bukan salahmu. Kamu tidak bertanggung jawab atas perilaku peleceh, apa pun yang terjadi. 

Sebaliknya, kamu harus bertindak. Sebab efek samping fisik dan emosional dari pengalaman tersebut cukup merugikan. Termasuk kecemasan, depresi, kelelahan dan insomnia serta masalah hubungan atau harga diri adalah hal yang wajar.

# Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Mengalami Pelecehan Seksual?

Karena kini kamu sudah membaca artikel ini. Diharapkan nantinya kamu bisa berusaha untuk lebih tenang dan berpikir jernih ketika mendapat pelecehan seksual. Setelah berhasil tenang, kamu bisa mengambil tindakan di bawah ini:

1. Melakukan Laporan

Sekolah atau kantormu mungkin memiliki aturan soal perundungan dan pelecehan. Jika kamu pelajar, coba tanyakan pada pihak bimbingan konseling, atau pihak kemahasiswaan yang bisa membantumu mencari jalan keluar.

Jika kamu pekerja, coba ceritakan hal ini pada pihak HR atau bagian humas.

2. Rekam dengan Ponselmu

Jika memungkinkan, rekam pelecehan yang kamu alami sebagai bahan laporan ke pihak yang berwenang.

3. Minta Pelaku untuk Berhenti

Ini bisa menakutkan, tetapi menghadapi orang-orang orang tak etis seperti ini memang kamu harus berani. Kamu bisa melakukannya dengan cara setenang mungkin. Kalau orang itu tak berhenti bentak atau teriak saja. 

4. Menghubungi Polisi

Beberapa jenis pelecehan seksual bertentangan dengan hukum dan harus dilaporkan ke polisi. Contoh situasi ini meliputi:

1. Ancaman bahaya fisik

2. Kerusakan fisik yang sebenarnya

3. Menguntit

4. Perilaku seksual terhadap anak di bawah umur

5. Pindah Sekolah atau Kantor

Mengubah sekolah atau pekerjaan adalah pilihan terakhir. Jika kamu masih merasa tidak aman atau telah mencoba berbagai cara menghentikan perilaku tetapi tidak berhasil.

Sangatlah normal untuk merasa merasa marah, sedih, atau sendirian. Apalagi ketika kamu merasa tidak melakukan kesalahan apa pun.