2. Gunakan Sunscreen
Mengatasi Skin Barrier yang Rusak (via Kompas Health)
Langkah selanjutnya adalah hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama. Sinar matahari dapat merusak skin barrier dan menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, sehingga kamu bisa mengurangi risiko kerusakan skin barrier serta penuaan kulit. Gunakan sunscreen sebanyak 2 jari untuk wajah dan leher setiap hari, terutama jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan.
3. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Mengatasi Skin Barrier yang Rusak (via Astronauts)
Produk skincare yang terlalu keras dapat merusak skin barrier, karena itu sebaiknya gunakan produk yang hypoallergenic (tidak menyebabkan iritasi) dan non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori).
Pilihlah bahan-bahan anti radang seperti daun pegagan atau centella asiatica, chamomile, lidah buaya. Selain itu, gunakan bahan-bahan yang bisa memperkuat lapisan pelindung kulit seperti ceramide dan niacinamide.