Masa menstruasi berulang rata-rata 25-35 hari sekali. Fase folikular terjadi saat hari mentruasi ke 5-13. Fase ini hormon estrogen meningkat. Nah, di fase ini terjadi pematangan sel telur. Nah, di hari 14 setelah menstruasi pertama terjadi deh masa ovulasi. Setelah fase ini, dan sel telur tidak dibuahi maka progesteron semakin berkurang sehingga terjadi perusakan dan wanita mengalami menstruasi lagi.
Saat wanita mengalami masa subur tubuh akan punya tanda-tanda seperti berikut.
1. Suhu basal tubuh meningkat
Suhu basal tubuh yang diukur setelah bangun tidur. Suhu tubuh akan menyesuaikan dengan aktivitasmu seharian. Maka, kalo kamu pengen ngerti masa subur, coba deh hitung suhu basal tubuh. Rata-rata wanita yang mengalami masa subuh punya suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya.
2. Gairah meningkat
Karena hormon juga meningkat, maka gairahmu akan mengebu. Ini tandanya tubuhmu sedang siap untuk bereproduksi. Di ovarium, artinya, sedang terjadi pelepasan sel telur ke tuba falopii.
3. Payudara sensitif
Payudara yang sensitif ini dipengaruhi peningkatan hormon progesteron. Bahkan mungkin kamu merasakan nyeri dan bengkak. Ini tanda-tanda kamu sedang mengalami masa subur.
4. Produksi cairan serviks meningkat
Jika kamu merasa Miss V lebih basah dari biasanya, tandanya kamu sedang di dalam masa subur. Masa ini adalah masa paling tepat buat rencana dapat momongan.
Selain mengetahui sistem kerjanya. Kamu juga perlu tahu cara menjaga kebersihan alat reproduksi. Paling nggak ganti celana dalam dua kali sehari. Jika dalam kondisi masa subur sih lebih baik sering-sering ganti celana dalam. Biar nggak lembab dan bau. Pilih juga bahan celana dalam yang bisa menyerap dan ringan.