Wih, China Ciptakan Matahari Buatan Hingga Pecahkan Rekor! Kini Juga Fokus Bikin Bulan

Wih, China Ciptakan Matahari Buatan Hingga Pecahkan Rekor! Kini Juga Fokus Bikin Bulan

Beberapa tahun belakangan, banyak negara maju yang sedang fokus mengembangkan sumber energi terbarukan. Dan China menjadi negara yang paling berhasil untuk hal ini setelah mereka menciptakan matahari buatan. Bahkan, mereka juga kini sedang fokus membuat bulan buatan.

 

Reaktor fusi nuklir rancangan China dirancang agar bisa meniru reaksi fusi pada Matahari melalui gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakarnya. Energi fusi ini bisa menjadi energi utama yang ideal untuk masa depan energi netral karbon lantaran hidrogen dan deuterium berlimpah jumlahnya di laut.

 

Reaktor energi fusi Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) milik China berhasil mencetak rekor dunia pada Januari 2022. Matahari buatan mereka ini bertahan selama 1.056 detik pada suhu plasma tinggi, durasi terlama untuk reaktor energi fusi tersebut sejauh ini.

China pecahkan rekor dalam menciptakan matahari buatan (antara news)

 

Pada bulan Mei 2021, EAST telah mencetak rekor berjalan selama 101 detik pada suhu 120 juta derajat Celcius. Rekor ini tercapai setelah tim ilmuwan mengumumkan bila putaran baru pengujian akan dilakukan oleh Institute of Plasma Physics under the Chinese Academy of Sciences (ASIPP).

 

Institut yang terletak di Hefei, Provinsi Anhui, China timur ini juga sudah mengalirkan listrik lebih dari 10.000 kali sejak peresmian fase II EAST pada tahun 2011.

 

Di samping itu, ilmuwan China juga sedang fokus menciptakan bulan buatan. Beda dengan matahari, teknologi bulan yang dibuatnya itu bertujuan untuk melakukan riset agar bisa mensimulasikan lingkungan gravitasi rendah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"