Nama Pluto Diusulkan oleh Anak Berusia 11 Tahun
Tahu gak sih, Ketika penemuan planet kesembilan ini diumumkan pada 13 Maret 1930, planet tersebut belum dinamai. Venetia Burney, seorang siswi dari Oxford, Inggris, yang tahu jika nama Planet sebelumnya diambil dari nama Dewa Yunani, mengusulkan nama ‘Pluto’ yang merupakan nama Dewa Yunani Dunia Bawah.
Pluto Memiliki 5 Satelit
Yang pertama sekaligus yang terbesar adalah Charon, ditemukan pada tahun 1978. Berikutnya, Hydra dan Nix, yang keduanya ditemukan pada 2005.
Pada 2011, giliran Kerberos yang ditemukan. Terakhir, Styx yang ditemukan setahun setelah penemuan Kerberos.
Pluto Terkadang Memiliki Atmosfer
Dilansir dari Kumparan.com, Ketika orbit elips Pluto membawanya lebih dekat ke Matahari, permukaan esnya mencair dan membentuk atmosfer tipis, terutama nitrogen yang perlahan terlepas dari planet ini. Begitu juga kabut metana yang melayang sekitar 161 kilometer di atas permukaan.
Metana tersebut dipisahkan oleh sinar matahari menjadi hidrokarbon yang jatuh ke permukaan dan melapisi es dengan penutup gelap. Ketika Pluto bergerak menjauh dari Matahari, suasana kemudian membeku kembali menjadi padat.
Nah jadi itulah kenapa 1 tahun di Pluto sana bisa jadi 248 tahun di Bumi gengs. Gimana nih menurut kalian?