Kebayang nggak kalau kalian cukup mengucap satu dua kalimat, lantas perangkat radio kalian bisa memutar stasiun-stasiun tertentu yang isinya sesuai dengan yang kalian ingin dengarkan. Tentu bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan kaya mengingat perangkat ini sudah terbung dengan internet dan dikendalikan lewat suara.
Dan tampaknya Google sudah memiliki ide tentang perangkat radio semacam ini. Perusahaan telah mengumumkan bahwa meraka lagi mengembangkan fitur standar berita audio untuk Google Asisten. Bayangkan seperti saat kalian meminta Google Home (atau perangkat lain apa pun yang didukung Google Asisten) untuk memutar berita, maka meraka akan secara otomatis menghasilkan daftar putar berdasarkan minat kalian berbasis teknologi yang sama seperti AI (kecerdasan buatan) di belakang Google News.
Mudah-mudahan sih teknologi ini akan bekerja dengan canggih tidak sekedar memilihkan stasiun favorit kalian sehari-hari. Semisal setelah kalian mengucapkan perintah, perangkat akan memberi respon berbentuk briefing singkat terkait program apa yang akan kalian dengar kurang dari 2 menit. Setelah itu berlanjut ke sajian acara hingga kalian memutuskan untuk menggantinya. Tinggal sebut saja maka Asisten akan memindahkannya ke ke cerita berikutnya. Google saat ini telah bermitra dengan perusahaan media seperti CNBC, The New York Times, dan The Washington Post untuk mengisi perpustakaannya tentang berita audio, dan itu juga menempatkan panggilan untuk penerbit bahasa Inggris.
Pada bulan Agustus lalu, Google mengumumkan fitur berita yang lebih sederhana untuk Asisten, tetapi saat itu belum terpasang sistem rekomendasi dari AI. Selain itu, tidak ada cara bagi penerbit untuk menyumbangkan konten mereka jika mereka belum dimasukkan oleh Google. Amazon, sementara itu, memiliki fitur serupa untuk perangkat Alexa, yang dijuluki Briefing Flash, yang menyatukan berita, cuaca dan informasi lainnya.
Dengan menciptakan standar berita audio terbuka, Google bertujuan untuk melangkah lebih jauh dari Amazon, daripada hanya mengikuti jejaknya. Namun kegunaannya akan sangat bergantung pada semakin banyak stasiun atau penyedia konten yang terdaftar di dalamnya termasuk bagaimana AI memilihkan program berita yang ingin kalian dengarkan.