Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk, telah berhasil menanamkan perangkat antarmuka otak-komputer ke pasien kedua, menandai langkah maju yang signifikan dalam misinya untuk membantu individu yang mengalami kelumpuhan.
Tonggak sejarah ini dibahas oleh Musk dalam podcast terperinci yang dirilis Jumat malam (2/9), di mana ia berbagi kemajuan terbaru dalam teknologi Neuralink.
Implan tersebut, yang dimaksudkan agar pengguna dapat mengontrol perangkat digital dengan pikiran mereka, bertujuan untuk membantu mereka yang mengalami cedera tulang belakang. Musk menyebutkan, pasien pertama, Noland Arbaugh, sudah bisa melakukan berbagai tugas seperti bermain video game, browsing internet, memposting di media sosial, dan menggerakkan kursor di laptop menggunakan perangkat tersebut.
Sayangnya, detail penanaman chip di otak pasien kedua ini tidak banyak. Namun Musk mengindikasikan bahwa pasien tersebut mengalami cedera tulang belakang yang mirip dengan Arbaugh, yang menjadi lumpuh akibat kecelakaan menyelam.
Implan pasien kedua, yang berisi 400 elektroda, dilaporkan berfungsi dengan baik. Perangkat Neuralink dilengkapi dengan total 1.024 elektroda yang dirancang untuk menangkap dan mengirimkan sinyal otak.
Musk sangat optimis dengan keberhasilan implan kedua dan menyebutkan bahwa Neuralink berencana melakukan prosedur tersebut pada delapan pasien lagi dalam tahun ini sebagai bagian dari uji klinisnya. Waaahhh, keren juga nih gebrakan teknologi Neuralink milik Musk ini.