Begini bunyi perjanjian pengguna layanan satelit Starlink, "Oleh karena itu, ketika ada perselisihan di Mars, itu akan diselesaikan melalui prinsip otonomi berdasarkan itikad baik."
Pada konferensi SXSW 2018 Musk juga mengemukakan bahwa kemungkinan besar pemerintahan di mars nantinya dibentuk melalui sistem demokrasi langsung.
Begini kata Musk soal sistem demokrasi langsung, "Orang-orang akan memilih langsung pada isu-isu, alih-alih membuat keputusan melalui pemerintahan yang representatif. Saya pikir ini mungkin lebih baik karena demokrasi langsung memiliki peluang korupsi yang jauh lebih rendah daripada demokrasi yang representatif."
# Pendapat Ahli Hukum Luar Angkasa Soal Rencana Pembuatan Negara di Mars
Gambaran tempat tinggal manusia di Planet Mars (liputan6.com)
Frans Von Der Dunk , ahli hukum luar angkasa di Nebraska College of Law mengungkapkan bahwa butuh waktu cukup lama untuk manusia bisa mencapai Mars. Sementara itu, Musk yakin bahwa SpaceX bisa membuat manusia mendarat di Mars di tahun 2026, bahkan bisa lebih cepat dari itu.
Musk juga menambahkan bahwa kunci keberhasilan proyek pendaratan manusia di Mars adalah pengembangan SpaceX dari Roket Starship. Roket ini terbuat dari stainless steel yang dibuat untuk meluncurkan kargo dan 100 orang sekaligus.
Pesawat roket kargo ini masih dikembangkan oleh SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat. Musk berharap nantinya tes penerbangan pertamanya bisa dilakukan di tahun 2021.
Wow! Mari kita nantikan sama-sama sepak terjang proyek luar angkasa roket kargo ini.