Sebuah kota pegunungan kecil di China menjadi dikenal sebagai "desa Tesla" setelah satu pemilik Tesla meyakinkan puluhan orang untuk membeli SUV listrik Model Y untuk digunakan untuk bisnis mereka.
Sebagai informasi, Tesla telah cukup sukses di kota-kota besar China selama bertahun-tahun belakangan. Namun, kini merek mobil Elon Musk ini juga telah berkembang pesat ke daerah-daerah terpencil lainnya.
Salah satu contoh, seorang bernama Cai Run dari desa Panzhiga di provinsi Yunnan China. Cai bekerja di kota-kota besar Tiongkok selama bertahun-tahun, tetapi dia baru saja kembali ke kampung halamannya setelah sebuah jembatan baru menghubungkannya dengan jalan raya utama, membawa banyak pariwisata ke kota kecil yang kuno itu.
Peristiwa itu memberinya kesempatan untuk membuka hotel kecil. Selain itu, ia juga kembali dengan sebuah mobil Tesla Model Y.
Cai akhirnya meyakinkan beberapa tetangganya untuk juga membeli kendaraan Tesla, dan sekarang desa kecil itu memiliki armada 30 Model Y. Beberapa penduduk desa yang mengikuti rekomendasi Cai suka menggunakan Model Y mereka sebagai bagian dari bisnis lokal. Mereka bahkan menjual produk menggunakan SUV listrik mereka.
Tak Hanya untuk Jualan Tapi Juga untuk Penginapan
Pariwisata cukup meningkat di wilayah tersebut sehingga hotel Cai sendiri dan tempat-tempat kecil lainnya yang dibuka tidak cukup untuk memenuhi permintaan, dan sekarang beberapa pemilik Model Y bahkan menawarkan mobil mereka sebagai tempat menginap untuk bermalam.
Tesla dikenal memiliki "mode kamp" yang memungkinkan penggunaan sistem kendaraan untuk berkemah saat diparkir. Banyak pemilik diketahui telah menggunakan fitur ini pada perjalanan darat.
Wah keren banget ya mereka. Berdagang with style nih, uda modern! Kalau di sini sih jualannya paling pakai mobil pick up atu mobil Carry. Hehehehe.