Pantai di pesisir barat laut Prancis memang sering mendapati polusi lautan plastik. Tetapi telepon berbentuk Garfield sepertinya bisa menjadi simbol pencemaran laut akibat konsumerisme tahun 80-an yang liar.
Handset berbentuk kucing lucu ini telah terdampar di pantai Prancis selama beberapa dekade. Meskipun masalah ini sudah dianggap biasa saja bagi penduduk lokal yang kerap mengambilinya, sekarang, kelompok anti-sampah lokal bernama Ar Vilantsou akhirnya menemukan sumbernya: kontainer pengiriman yang hilang.
Pembuat karakter Garfield, Jim Davis memang sudah membayangkan bahwa karakter ini akan menghasilkan banyak merchandise di kemudian hari. Ia mengatakan bahwa komik strip yang ia gambar merupakan "upaya sadar untuk membuat karakter yang baik dan berharga."
Pesawat telepon adalah salah satu dari sekian banyak barang yang dikomersialkan selama masa kejayaan kucing gemuk, dan masih dianggap sebagai barang kolektor. Gimmick-nya adalah Garfield yang sedang tidur "bangun" dengan membuka matanya ketika kalian mengangkat telepon.
Karena itu, perangkat ini memiliki banyak bagian kecil, termasuk tempurung plastik, mata, kabel dan komponen elektronik. Masalah pencemaran oleh telepon Garfield ini sudah terjadi selama bertahun-tahun sehingga menjadi simbol sampah yang terdampar di pantai bagi kelompok Ar Vilantsou.
"Masalah polusi plastik di lautan sama sekali tidak lucu," kata presiden asosiasi Claire Simonin-Le Meur kepada France 3.
Sejak 2008, sekitar 12.000 kontainer pengiriman telah hilang karena terbalik dan kecelakaan lain di laut, menurut Dewan Pengiriman Dunia. Ekstrapolasi kembali ke tahun 1985, yang membuat banyak sampah plastik yang secara tidak sengaja dibuang ke laut.
Kelompok itu telah lama menduga bahwa sumber telepon itu adalah sebuah kontainer yang telah terdampat atau hanyut ke laut. Setelah mencari tanpa hasil selama beberapa dekade untuk menemukan sumbernya, anggota pembersih pantai Ar Vilantsou akhirnya berhenti.
Baru setelah seorang petani lokal mengatakan bahwa ia ingat peristiwa serupa. Petani ini pernah melihat ponsel yang terdampar di awal tahun 80-an. "Pada saat itu, saya berusia antara 19 dan 20 tahun," katanya kepada France Info.
"Ada badai besar. Dengan saudaraku, kami melihat telepon di mana-mana di pantai. Kami orang-orang di pantai, jadi kami memutuskan untuk mencari mereka."
Mereka menemukan telepon di gua laut, hanya terlihat pada saat air surut. Sayangnya, itu terkubur di bawah batu dan, karena akses yang sulit, kemungkinan akan tetap seperti itu selamanya.
"Di belakang sosok Garfield yang baik ini, ada polusi plastik yang tidak memburuk di lautan dan itu akan terus mengganggu kita selama bertahun-tahun," kata Simonin-Le Meur.