Linux adalah sistem operasi (OS) mirip Unix, open source, dan dikembangkan komunitas untuk komputer, server, mainframe, perangkat seluler, dan perangkat tertanam. OS ini didukung di hampir semua platform komputer utama, termasuk x86, ARM dan SPARC, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling banyak didukung.
Cara Kerja Sistem Operasi Linux
Setiap versi OS Linux mengelola sumber daya perangkat keras, meluncurkan dan menangani aplikasi, dan menyediakan beberapa bentuk antarmuka pengguna. Komunitas developer yang sangat besar dan distribusi yang luas berarti bahwa versi Linux tersedia untuk hampir semua tugas, dan Linux telah merambah banyak bidang komputasi.
Misalnya, Linux telah muncul sebagai OS populer untuk server web seperti Apache, serta untuk operasi jaringan, tugas komputasi ilmiah yang memerlukan cluster komputasi besar, menjalankan database, komputasi desktop dan titik akhir, dan menjalankan perangkat seluler dengan versi OS seperti Android .
Linux sangat dapat dikonfigurasi dan bergantung pada desain modular yang memungkinkan pengguna menyesuaikan versi Linux mereka sendiri. Tergantung pada aplikasinya, Linux dapat dioptimalkan untuk berbagai tujuan seperti:
1. Kinerja jaringan;
2. Pinerja komputasi;
3. Penerapan pada platform perangkat keras tertentu; Dan
4. Penyebaran pada sistem dengan memori, penyimpanan, atau sumber daya komputasi terbatas.
Pengguna dapat memilih distribusi Linux yang berbeda untuk aplikasi tertentu atau mengadaptasi distribusi tertentu untuk menggabungkan konfigurasi kernel khusus.
Dibandingkan OS Windows, Linux memiliki keunggulan dalam hal stabilitas dan keamanan yang lebih baik, serta fleksibilitas yang lebih tinggi.